Akankah Allah Menciptakan Dunia Baru Setelah Kiamat? Ini kata Buya Yahya

Akankah Allah Menciptakan Dunia Baru Setelah Kiamat?
Buya Yahya
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Pada hari kiamat orang akan mati. Kemudian Allah membangkitkan seluruh umat manusia dari Nabi Adam hingga yang terakhir dari kubur (Yaumul Ba’ats). Selain itu, orang berkumpul di Padang Mahsyar dan menerima catatan amalnya selama hidup di dunia.

Catatan perbuatan manusia selama mereka tinggal di dunia dihitung dan disingkapkan (Yaumul Hisab). Salat adalah amal pertama yang dihisab.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Manusia akan menghadapi Yaumul Mizan setelah Yaumul Hisab. Pada tahap ini manusia akan menerima hasil timbangan seluruh perbuatannya selama di dunia. Barulah setelah itu manusia akan menerima balasan sesuai apa yang telah diperbuat dan dikerjakan di dunia.

Setelah melewati fase-fase pasca kiamat, seorang jemaah Al-Bahjah bertanya kepada KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya. Ia menanyakan perihal hadis atau ayat-ayat Al-Qur’an yang menerangkan tentang kehidupan dunia baru setelah kiamat.

“Buya maaf sebelumnya pertanyaan ini tidak berilmu dan tidak beradab. Semoga jawaban Buya bisa mempertebal iman saya. Jika sudah kiamat dan sudah semua manusia dihisab dan dimasukkan ke surga atau neraka. Apakah Allah akan menciptakan dunia yang baru lagi seperti saat ini?” tanya jemaah tersebut seperti dikutip dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, Selasa (14/3/2023).

Penjelasan Buya Yahya

Menjawab pertanyaan tersebut, Buya Yahya menegaskan, tidak ada keterangan hadis atau ayat Al-Qur’an yang  yang menerangkan bahwa setelah peristiwa pasca kiamat Allah menciptakan bumi baru lagi lalu berikut kehidupan baru.

“Yang ada kehidupan di akhirat nanti yang selama-lamanya. Ahli neraka akan di neraka, ahli surga akan di surga selama-lamanya,” katanya.

“Jadi, itu keterangannya tidak ada. Selesai kisah dunia kemudian akan berganti dengan urusan akhirat nanti,” tegas pengasuh LPD Al Bahjah.

Buya Yahya menuturkan bahwa kehidupan akhirat lebih panjang dari kehidupan di dunia. Disebutkan bahwa hari akhirat itu kekal, tidak terbatas akan waktu dan itu sudah menjadi kehendak Allah.

Hal tersebut merupakan urusan Allah. Karena itu, sebagai hamba-Nya sebaiknya lebih banyak memikirkan apa yang harus dilakukan untuk persiapan hari akhir agar menjadi golongan ahli surga ketimbang mengurusi urusan Allah.

Wallahu’alam.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *