“Tadi malam dia aku suruh memisahkan kurma-kurma menjadi tiga bagian. Mari kita ke sana melihatnya, tentu sudah selesai pekerjaan itu,” kata Abu Wardah.
Tidak lama kemudian keduanya sangat terkejut ketika melihat pengemis itu tidur pulas tidak mengerjakan apa yang diperintahkan. Dengan penuh tanya, Abu Wardah pun membangunkan pengemis itu.
“Kenapa engkau tidak menyelesaikan pekerjaan yang sangat mudah itu?” tanya Abu Wardah.
“Maaf tuan, kalau hanya memindahkan kurma sesungguhnya itu mudah. Yang sulit adalah membuat keputusan mana kurma yang baik, lumayan baik, dan jelek, karena saya tidak diberi tahu sebelumnya,” jawab sang pengemis.
“Sungguh itu tidak terpikirkan olehku,” ucap Abu Wardah.
Abu Nawas pun tersenyum melihat kejadian itu. Ia pun menegur Abu Wardah karena hanya bisa memberikan tugas tapi tidak mengajarinya dengan baik cara melakukannya.
Wallahu a’lam bisshawab.