Golkar Mengaku Pertemuan Airlangga dan Surya Paloh Perdalam Kemungkinan Koalisi Besar

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengakui bahwa pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower dalam acara buka puasa bersama (bukber) Sabtu (25/3/2023) turut membahas kemungkinan adanya koalisi besar.

Hal ini disampaikannya ketika ditanya apakah pertemuan tersebut sarat lobi-lobi politik untuk memperbesar koalisi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“(Pertemuan) memperdalam kemungkinan-kemungkinan untuk bisa melakukan kerja sama, itu saja,” kata Doli ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Doli menyatakan, pertemuan dengan Surya Paloh tentu tak dilakukan sekali.

Untuk membangun kerja sama, jelas Doli, diperlukan pertemuan sebanyak mungkin dengan tokoh-tokoh partai politik.

“Enggak bisa sekali ketemu. Banyak yang diperbincangkan, didiskusikan untuk menyamakan visi dan platform itu. Jadi diskusinya panjang dan bisa berkali-kali,” jelasnya.

Kendati demikian, Doli berharap pertemuan itu mampu membawa partai-partai politik lain bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Ketua Komisi II DPR ini mengaku Golkar tak memiliki target pasti berapa partai yang bisa bergabung pada akhirnya ke KIB.

Namun, ia menyatakan Golkar akan menjajaki sebanyak mungkin partai demi terwujudnya koalisi besar itu.

“Makanya kita bagaimana mengumpulkan sebanyak-banyaknya energi untuk bisa menang. Salah satu bagian dari mengumpulkan energi itulah sebagaimana sebanyak-banyak parpol bisa bergabung bersama koalisi kami,” tutur Doli.

Diberitakan sebelumnya, Airlangga dan Surya Paloh bertemu dalam acara buka puasa bersama di Nasdem Tower.

Saat ditanya soal kemungkinan terbentuknya koalisi besar dalam Pilpres 2024, Airlangga hanya menjawab koalisi besar biasanya menguntungkan.

Namun, Airlangga belum dapat memastikan apakah koalisi besar tersebut akan terbentuk.

“Koalisi besar di mana-mana menguntungkan Indonesia. Jadi kita tunggu tanggal mainnya,” sebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *