Pantesan Paling Lantang, DPR Diduga Takut Perkara Rp349 T Terbongkar: Mereka Ada Dalam Jaringan Itu Juga

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti sikap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang terkesan tidak ingin perkara transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terbongkar.

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan bahkan sampai mengancam Kepala PPATK Ivan Yustiavandana karena diangap membocorkan informasi ke publik terkait transaksi mencurigakan di Kemenkeu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sempat terjadi kesengitan dari sebelum hingga rapat bersama antara Menko Polhukam Mahfud MD dengan Komisi III DPR yang digelar hari Rabu (29/3/2023).

Mahfud bahkan secara terbuka menantang sejumlah anggota Komisi III DPR yakni Benny K Harman, Arteria Dahlan, dan Arsul Sani untuk jangan absen ketika dirinya memenuhi undangan Komisi III DPR.

“Jadi ketakutan dari DPR ini mencerminkan bahwa mereka sebetulnya ada di dalam jaringan itu juga, dalam jaringan pencucian uang,” ujar Rocky, dikutip dari kanal YouTube pribadi, Kamis (30/3/2023).

Rocky menyebut anggota DPR takut rakyat mengetahui kebenarannya. “Mereka takut rakyat tau padahal mereka sebetulnya rakyat tau bahwa mereka ikut main di situ,” ujarnya.

Alasan Rocky berpendapat demikian karena reaksi anggota DPR yang kebanyakan berasal dari partai politik dianggap terlalu berlebihan.

“Kalau misalnya dana itu nggak ada hubungannya dengan partai politik, ya DPR sebagai institusi politik nggak akan bereaksi tuh,” ujarnya.

Ahli ilmu filsafat ini menduga sebagian dari jumlah fantastis Rp349 triliun merupakan transaksi mencurigakan yang sebenarnya digunakan untuk dana kampanye partai politik.

“Tetapi karena ada potensi bahwa kalau dia dibuka 349 triliun itu sangat mungkin separo itu adalah putaran uang buat kampanye atau putaran uang yang dari dulu dipakai buat kampanye oleh partai politik. Nah itu adalah pencucian uang sebetulnya di situ,” jelas Rocky.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *