Prof Quraish Shihab: Ini Amalan Dahsyat di Bulan Ramadan Tentang Dzikir

Amalan Dahsyat di Bulan Ramadan
Quraish Shihab
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idDzikir merupakan salah satu hal yang identik dengan bulan Ramadan. Meski umat Islam sering melakukannya di hari-hari biasa, ibadah ini menjadi lebih istimewa lagi saat bulan Ramadan.

Dzikir di bulan Ramadan biasanya dikaitkan dengan amalan iktikaf yang dilakukan selama 10 hari terakhir. Terkait dzikir ini, Profesor Quraish Shihab menyampaikan pandangannya sendiri.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Profesor Quraish Shihab mengatakan bahwa dzikir adalah salah satu anjuran puasa.

“Saya kira salah satu dari anjuran dalam konteks puasa itu dzikir. Dzikir itu kita dianjurkan dzikir. Dan kalau dzikir itu gandengannya fikir. Dua hal ini dikir dalam bentuk tafakkur atau dzikir dalam bentuk tadzakkur itu mudah sekali (dilakukan),” jelas Prof Quraish Shihab.

Namun sayangnya tidak banyak orang yang melakukan dzikir dan fikir ini secara benar.

“Jadi dzikir, tadzakkur, itu mudah sekali, bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja tapi kita sering mengabaikannya. Tafakkur juga begitu, mudah sekali, bisa dilakukan kapan dan di mana saja,” ungkap Prof Quraish Shihab.

Penjelasan Prof Quraish Shihab tentang dzikir

Dalam mendeskripsikan mengenai pentingnya berdzikir Prof Quraish Shihab juga mengutip suatu hadist Qudsi. Hadist tersebut berarti bahwa “siapa yang sibuk berdzikir, sampai dia tidak sempat berdoa maka akan Aku anugerahkan kepadanya lebih baik daripada apa diminta oleh orang-orang yang meminta”.

Meski begitu Prof Quraish Shihab juga mengatakan banyak orang yang salah paham mengenai dzikir atau dzikrullah ini.

“Banyak orang salah paham tentang dzikir atau dzikrullah, dipikirkanya bahwa dzikir itu (hanya) SubhanaAllah, Allhamdulillah iya kan dzikir itu ya? Padahal bukan hanya itu,” jelas Prof Quraish Shihab.

Ia mengatakan bahwa dzikrullah berarti mengingat atau menyebut. Selama ini ada orang yang mengatakan bahwa dzikrullah seharusnya dibaca sekian kali, namun dalam hal tersebut Prof Quraish Shihab mengaku tidak tahu.

Dirinya tidak mengetahui jika ada anjuran terkait jumlah pasti dalam berdzikir.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *