Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Mahfud MD sebut jika menjadi presiden 2024 akan berlakukan hukuman mati bagi koruptor hingga banjir dukungan warganet.
Menko Polhukam, Mahfud MD kini banyak dibicarakan oleh masyarakat karena telah membongkar kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang ada di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Mahfud MD menyebut ada TPPU sebesar Rp349 triliun yang terdeteksi di Kemenkeu membuatnya harus memberikan klarifikasi.
Hal itu ia lakukan saat ramainya para pejabat yang gemar flexing kemewahan di media sosialnya.
Salah satunya adalah Rafael Alun Trisambodo sebagai pejabat pajak yang harus kena getahnya akibat ulah anaknya sendiri, Mario Dandy.
Mario Dandy kerap flexing kekayaan orang tuanya di media sosial, bahkan karena terlibat kasus penganiayaan terhadap David Ozora, menjadikannya hal itu terungkap.
Akan ramainya kasus TPPU tersebutm Mahfud MD mengklarifikasi dan diundang menjadi tamu di rapat bersama Komisi III DPR pada Rabu, 29 Maret 2023.
Ia menjelaskan soal kecurigaan dana yang lebih dari Rp300 triliun itu bernaung di Kementerian Keuangan.
Tak hanya klarifikasi soal kasus dugaan TPPU, Mahfud MD banyak diserang oleh para anggota DPR ketika rapat berlangsung, salah satunya oleh Arteria Dahlan.
Arteria Dahlan mengancam untuk memperkarakan Mahfud MD atas kasus dugaan TPPU tersebut.
Mendengar ia diancam, Mahfud MD ancam balik kepada Arteria Dahlan juga jajaran DPR lainnya.
Ia mengancam balik untuk mempidanakan jika ada orang yang mencoba menghalani penegakan hukum.
“Jangan gertak-gertak, saya bisa gertak juga saudara, bisa dihukum mengalang-halangi penyidikan penegakan hukum,” tegasnya.
Ia menyebut ada yang sudah pernah dihukum selama 7 tahun setengah karena telah menghalang-halangi upaya penegakan hukum.
“Iya dan ini sudah ada yang dihukum 7 tahun setengah, namanya Ferdiq Yunandi ya kerja-kerja kayak saudara itu,” lanjutnya.
“Orang mau mengungkap dihantam, ungkap dihantam, ingat kan saudara menghalang-halangi penegakan hukum,” tambahnya dengan sedikit nada kesal.
Sikap tegasnya terhadap para jajaran pejabat negara terhadap tindak pencucian uang dan koruptor didukung oleh masyarakat Indonesia.
Bahkan tak sedikit warganet yang berharap Mahfud MD bisa menjadi Presiden 2024 nanti bersama Prabowo.
Namun, kini beredar omongan Mahfud MD jika ia terpilih sebagai presiden yang membuat para koruptor ketakutan.
Dilansir dari akun TikTok @sahabatmu_71, ia mengatakan rencananya jika menjadi presiden adalah dengan berlakukan hukuman mati.
“Kalo saya jadi presiden itu Hukuman Mati Bagi Koruptor harus diberlakukan tanpa syarat dalam keadaan krisis,” ucapnya.
Ia menyebut, negara yang sedang krisis harus belakukan hukuman mati, namun tidak hanya negara krisis saja.
Hukuman mati tetap harus diberlakukan bagi koruptor sekalipun negara tidak sedang dalam krisis.
“Sekarang kan koruptor tuh dihukum mati kalau negara dalam kriris, coret krisisnya itu pokoknya koruptor dihukum mati aja,” tegasnya.
Akan pernyataannya itu, banyak warganet yang berkomentar dan mendukungnya untuk bisa menjabat sebagai presiden atau calon wakil presiden.
“Calon kuat untuk menjadi R1 sebagai capres 2024,” kata warganet.
“Kalau pak Mahfud capres tak kasih satu suara buat pak Mahfud,” ujar warganet lain.
“Presiden Prabowo untuk Indonesia wakil presiden Mahfud MD,” kata wargnaet lain.
