Hajinews.id – Mengidentifikasi penyakit ginjal bisa jadi sulit karena gejala mungkin tidak muncul sampai penyakitnya sudah lanjut dan ginjal sudah rusak. Karena sulit dideteksi, kebanyakan orang dengan penyakit ginjal sama sekali tidak menyadari kondisi mereka pada tahap awal.
Terlepas dari itu, tetap penting untuk menyadari tanda-tandanya, sekecil apa pun. Oleh karena itu, pengobatan diperlukan bahkan sebelum gejalanya menjadi lebih jelas. Bahkan, orang yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal, seperti penderita diabetes atau penderita tekanan darah tinggi, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ginjal secara rutin setiap tahun.
Semakin dini masalah ginjal terdeteksi, semakin besar kemungkinan kondisi tersebut dapat segera diobati. Berikut kita bahas apa saja gejala penyakit ginjal tahap awal.
- Pembengkakan di kaki
Seseorang akan mulai melihat adanya edema atau pembengkakan di kaki saat mengalami masalah ginjal. Saat bagian yang bengkak ini ditekan dengan jari, maka akan terbentuk cekungan yang tidak langsung hilang saat tekanan dilepaskan.
Dijelaskan laman Narayana Health Care, saat fungsi ginjal mulai menurun, terjadi retensi natrium yang menyebabkan pembengkakan di tulang kering dan pergelangan kaki. Jadi, apabila kamu tiba-tiba mengalami edema di kaki, segera temui dokter untuk untuk evaluasi fungsi ginjal.
- Perubahan urine
Salah satu fungsi utama ginjal adalah memproduksi urine. Jadi, kamu harus selalu memperhatikan urine saat memantau tanda-tanda awal penyakit ginjal.
Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, berbagai masalah buang air kecil mungkin terjadi. Menurut Urology Specialists of the Carolinas, beberapa gejala yang harus diwaspadai termasuk:
- Adanya darah dalam urine.
- Peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil.
- Urine keruh.
- Urine berbusa.
- Selalu lelah
Ginjal menyaring limbah dari darah dan mengirimkannya melalui kencing. Saat ginjal mengalami penurunan fungsi, racun dapat menumpuk.
Salah satu petunjuk umum dari penumpukan racun adalah kelelahan, dikutip dari laman WebMD. Akibatnya, kamu jadi mudah lelah, tidak bertanaga, dan sulit fokus.