Abraham Samad hingga Saut Situmorang Demo di KPK, Bawa Topeng Firli ‘Pelanggar Etik’

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Mantan pimpinan KPK turun gunung melakukan aksi tolak #KPKDikorupsi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Mereka meneriakkan ‘copot Firli’.

Menurut pantauan detikcom di Gedung Merah Putih KPK Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023), para mantan pimpinan KPK dan Koalisi Masyarakat Sipil nampak memenuhi depan Gedung KPK.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Terlihat hadir mantan Ketua KPK Abraham Samad, mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, dan juga Denny Indrayana. Kemudian terlihat juga Koalisi Masyarakat Sipil.

Para mantan pimpinan KPK itu membawa spanduk bertuliskan ‘Masa Depan Pemberantasan Korupsi Lebih Penting Daripada Masa Depan Firli’ ‘Copot Pimpinan KPK Pelanggar Etik,’ Dugaan Perkara Bocor Firli Harus Dicopot’. Mereka juga meneriakkan ‘Copot Firli’

Di antara mereka ada yang membawa topeng wajah Ketua KPK Firli Bahuri dan disematkan tulisan di dada’ Pelanggar Etik’.

Mereka saat ini tengah berorasi di depan Gedung KPK. Aparat kepolisian nampak berjaga di lokasi

Tak hanya itu, para mantan pimpinan lembaga antirasuah itu juga akan melapor ke Dewas KPK.

Sebagai informasi, saat ini ada beberapa laporan yang diadukan kepada Dewas KPK terhadap Firli Bahuri. Selain soal dokumen bocor, ada laporan terkait Brigjen Endar Priantoro yang dicopot sebagai Direktur Penyelidikan KPK.

 

Respons Firli soal Bocorkan Dokumen

Ketua KPK Firli Bahuri telah buka suara mengenai laporan dugaan dokumen bocor. Firli menegaskan dirinya komitmen pemberantasan korupsi.

“Komitmen saya hanya satu, bersihkan negeri ini dari korupsi. Tangkap dan tahan tersangka, siapa pun dia dan bawa ke pengadilan,” katanya saat dihubungi, Kamis (6/4).

Firli menegaskan KPK di bawah pimpinannya bekerja secara profesional dan tanpa pandang bulu. Dia pun akan bekerja optimal untuk Indonesia.

“KPK bekerja secara profesional dan tanpa pandang bulu. Saya akan tuntaskan pekerjaan pemberantasan korupsi sampai Indonesia bebas dari korupsi,” katanya.

Sementara itu, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya menyerahkan kasus dugaan kebocoran dokumen ini ke Dewas KPK. Ali menyebut Dewas KPK akan bekerja independen tanpa dipengaruhi pihak mana pun.

“Di sisi lain, kami tentu sangat menghargai beberapa pihak yang melaporkan dinamika dan isu dugaan kebocoran dokumen kepada Dewas KPK,” kata Ali.

“Dewas KPK sesuai tugas pokok fungsinya pasti akan menindaklanjuti secara profesional sesuai SOP dan independen dari pengaruh pihak manapun. Kita semua tentu juga menunggu hasil tindak lanjut dari Dewas KPK tersebut,” ujarnya.

Ali mengatakan KPK tetap bekerja seperti biasanya. Dia meminta tidak ada pihak yang membangun narasi kontraproduktif yang mengganggu pemberantasan korupsi.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *