Kultum 71: Puluhan Ribu Masuk Islam Melihat Hal Mengerikan

Puluhan Ribu Masuk Islam
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.id – Semua umat Islam sudah paham bahwa Nabi Muhammad adalah manusia biasa. Namun, umat Islam juga sekaligus paham bahwa beliau adalah makhluk terindah dan terkasih Allah. Tapi mungkin belum banyak manusia yang paham tentang ancaman Allah Subhanahu wata’ala dalam al-Qur’an terhadap penghina Nabi Muhammad ini.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia paling mulia akhlaknya dan kehidupannya bisa menjadi teladan bagi siapapun. Meski dikenal sebagai orang yang paling jujur dan baik di dunia, tetap saja ada orang-orang yang membenci Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.

Selain itu, di antara nikmat besar yang Allah anugerahkan kepada para hamba-Nya, adalah diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam kepada seluruh manusia. Allah berfirman,

لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ

فِيهِمْ رَسُولًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُو

عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ

Artinya:

Sesungguhnya Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang Rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah dan membersihkan (jiwa) mereka.

Sungguh sebelum kedatangan Nabi Muhammad, manusia benar-benar dalam kesesatan yang nyata (QS. Ali-‘Imran, ayat 164). Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia yang terbaik dengan budi pekerti yang paling luhur. Dalam hal ini Allah berfirman,  وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ  Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung (QS. al-Qalam, ayat 4).

Berdasarkan penjelasan tersebut, seharusnya seorang mukmin harus berpandangan bahwa Nabi Muhammad adalah sebaik-baik teladan dalam semua keadaan, kecuali dalam hukum-hukum yang memang dikhususkan bagi beliau semata. Allah berfirman,

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ

حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ

الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Artinya:

Sesungguhnya ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik, bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat, hendaknya dia banyak mengingat Allah (QS. al-Ahzab, ayat 21).

Satu hal yang kurang dipahami oleh banyak manusia adalah, di dalam al-Qur’an, Allah telah memberikan ancaman kepada orang-orang yang membenci dan menghina Nabi Muhammad Shallallahu ‘laihi wasallam. Allah berfirman, اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ  “Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus dari rahmat Allah” (QS. Al-Kautsar, ayat 3). Dalam berbagi tafsir dijelaskan pula bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan adanya manusia yang membenci atau menghina Nabi Muhammad Shallalahu ‘alaihi wasallam. Dijelaskan pula bahwa para pembenci atau penghina tidak hanya terputus jejaknya, mereka juga dijauhkan dari rahmat Allah dari segala kebaikan.

Alkisah, pada masa lalu, ada sekelompok orang Nasrani yang sedang bersuka cita untuk meluapkan kegembiraannya karena pemimpin Mongol yang tadinya Islam menjadi murtad. Dalam perayaan yang dihadiri para tokoh Nasrani itu, tampillah seorang pendeta. Dengan kegagahannya ia tampil mempesona para hadirin. Dia juga ingin menguatkan pendirian sang raja. Tampak bahwa dia tak sedikitpun ingin kembali kepada Islam.

Dalam ceramahnya, pendeta itu menghina Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Baru beberapa ucapan, tiba-tiba seekor anjing pemburu yang terikat di arena itu menyalak keras. Semua orang terkejut. Sebelum mereka sadar dari terkejutnya, anjing tersebut terlepas dan berlari mencakar wajah si pendeta.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *