Hajinews.id – Kurma merupakan buah yang identik dengan bulan suci Ramadan. Muslim biasanya memakannya sebagai hidangan pembuka untuk puasa.
Hal ini tidak mengherankan mengingat kurma memiliki banyak manfaat, terutama bagi orang yang berpuasa. Buah ini tinggi gula dan serat, sehingga bisa mengembalikan energi dan membuat Anda kenyang.
Kurma juga dikenal sebagai buah yang tidak mudah busuk sehingga bisa disimpan saat Ramadan hingga Lebaran.
Namun kualitas kurma juga bisa menurun sehingga tidak layak lagi untuk dikonsumsi.
Kurma tahan lama
Diperkirakan, kurma segar dalam wadah tertutup bisa bertahan selama enam bulan di lemari es dan tetap beku selama setahun penuh.
Sementara kurma kering yang dibiarkan begitu saja di dapur akan bertahan selama enam bulan. Namun, jika kurma kering ini dimasukkan ke dalam lemari es hingga membeku, ia akan bertahan hingga tiga tahun.
Kurma yang dikeringkan akan kekurangan air dan cenderung tidak berjamur sehingga mampu bertahan untuk waktu yang sangat lama.
Tanda kurma tidak layak dikonsumsi
Dilansir dari The Kitchn, ada tiga ciri yang perlu diwaspadai yang menandakan buah kurma sudah tidak layak konsumsi, yaitu:
1. Kurma berubah warna atau berjamur
Permukaan kurma umumnya terlihat memiliki lapisan bagian luar yang terlihat seperti keriput. Lapisan ini bukanlah jamur melainkan kandungan gula di dalam buah yang mengkristal dan keluar karena kurma kehilangan kelembabannya.
Kondisi yang berbahaya adalah saat terlihat ada jamur di permukaan kurma. Selain itu, kurma yang berubah warna juga menandakan buah ini sebaiknya dibuang saja.