NU atau Muhammadiyah? Ini 2 Kriteria Pendamping Anies Baswedan Versi JK

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, yang juga Ketua Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) Jusuf Kalla (JK), mengaku telah mengusulkan nama bakal calon wakil presiden ke bakal calon presiden 2024 usungan Partai NasDem, Anies Baswedan. JK mengungkap ada dua kriteria yang cocok mendampingi Anies.

JK mengatakan sosok yang mendampingi Anies harus yang bisa menambah suara. Hal itu, kata JK, berdasarkan pengalamannya sebagai wakil presiden sebanyak dua kali.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Ya tentu yang dapat menambah.. Ya saya pernah jadi wakil presiden, itu harus calon wakil presiden harus bisa menambah suara untuk presiden, harus punya modal menambah suara,” kata JK di Kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jalan Matraman, Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis (13/4/2023).

“Dulu saya orang Indonesia Timur, jadi orang berpikir wah orang Indonesia Timur bisa mendukung,” sambungnya.

Kriteria kedua, kata JK, sosok calon wakil presiden untuk Anies harus yang mampu bekerja sama dalam menjalankan roda pemerintahan. Dia tak mengerucut pada nama politikus atau tokoh yang dinilai memenuhi dua kriteria tersebut.

“Kedua, mampu bekerja sama dalam menjalankan, kalau menang mampu bekerja sama dalam menjalankan pemerintahan nanti, kalau menang. Itu dua hal syaratnya,” ujarnya.

“Kalangan NU, kalangan Muhammadiyah, kalangan apa itu nasional, itu selama memenuhi dua syarat itu tadi, walaupun Anda orang NU tapi tidak dikenal siapa itu, dan di mana, tidak juga, orangnya yang dapat menambah suara,” sambung dia.

 

JK Akui Usulkan Nama

JK mengaku telah mengusulkan soal nama calon wakil presiden kepada Anies Baswedan. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri undangan buka puasa bersama Partai NasDem.

“Ada-lah (nama cawapres diusulkan) pasti, tergantung Pak Anies saja yang mana,” ujar JK selepas menghadiri buka puasa bersama (bukber) di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3).

Kendati begitu, JK menyebut belum mengetahui siapa tokoh yang akan dipilih Anies untuk menjadi cawapres. Menurutnya, cawapres yang cocok adalah yang paling berpotensi menambah suara untuk kemenangan Anies.

“Cocoknya kalau calon menambah suara dan bekerja sama nanti kalau menang,” katanya.

Pada kesempatan itu, JK menepis dirinya mengusulkan nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mendampingi Anies.

“Belum (mengusung nama Khofifah ke Anies),” imbuhnya.

Maju sebagai bakal calon presiden, Anies Baswedan telah mendapatkan dukungan dari tiga partai, Nasdem, PKS dan Demokrat.

Meski demikian, ketiga partai yang sudah tergabung dalam Koalisi Perubahan itu belum mengumumkan sosok pendamping Anies pada Pilpres 2024.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *