Idul Fitri Tidak Sama Dengan Muhammadiyah, Berikut Pernyataan PBNU

Idul Fitri Tidak Sama Dengan Muhammadiyah
Idul Fitri Tidak Sama Dengan Muhammadiyah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idIdul Fitri 1444 H antara Muhammadiyah dan Nadhlatul Ulama (NU) diperkirakan tidak akan sama tahun ini. Pasalnya, ketinggian hilal dilihat dari matahari terbenam, namun masih di bawah kriteria minimal Imkanur Rukyah (visibilitas).

Ketua Lembaga Falakiyyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sirril Wafa mengatakan, perbedaan itu perlu disikapi dengan saling memahami satu sama lain. Kesalingpahaman ini, bisa tumbuh dengan mengetahui akar perbedaannya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Karena perbedaan Indonesia seperti ini sudah berkali berulang dan menjadi tidak asing lagi bagi umat Islam,” ujar Sirril dalam laman resmi NU Online, Kamis (13/4/2023).

“Maka saatnya masing-masing anggota kelompok yang berbeda memahami akar perbedaannya, dan tidak ambil sikap apriori. Sebab dengan mengetahui duduk persoalannya, diharapkan satu sama lain bisa saling memahami,”sambungnya.

Sirril menambahkan, Ia tidak mau perbedaan tersebut seakan-akan menjadi identitas yang justru malah diperdebatkan. “Jangan sampai perbedaan ini mengkristal menjadi identitas permanen,” tuturnya.

Menurutnya, jika masing-masing sudah bisa saling memahami perbedaan, mereka harus menemukan satu titik kesamaan sehingga tidak timbul ego kelompok sendiri.

“Kalau semua bisa paham bahwa perbedaan ini sejatinya bukan termasuk masalah pokok, tapi hanya pada tingkat persoalan cabang atau furu’iyah, yang pada dasarnya teks-teks agama atau nash yang menjadi rujukan adalah sama,” imbuhnya.

“Maka harus ada upaya peningkatan pemahaman lanjutan yang memungkinkan pencarian solusi untuk sama-sama bergerak menuju titik temu tanpa tonjolkan ego golongan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, data bulan tanggal 29 Ramadan 1444 H atau 20 April 2023 berdasarkan markaz Jakarta menunjukkan ketinggian hilal masih berada pada 1 derajat 55 menit 43 detik dan elongasi 3 derajat 18 menit 23 detik dengan waktu hilal berlangsung selama 9 menit 29 detik. Sementara ijtimak terjadi pada Kamis Legi, 20 April 2023 pada pukul 11.16.38 WIB.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *