Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Di tengah suasana mudik menjelang Idul Fitri 1444 H, sekitar 300-an simpul relawan pendukung Anies Baswedan melakukan konsolidasi di Aljazeerah Restaurant & Function Hall, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu, 16 April 2023 sore.
Agenda bertajuk “Silaturahmi Relawan: Mengokohkan Soliditas untuk Perubahan dan Persatuan” ini merupakan kerja bareng antarkomunitas simpul relawan, yakni Sekretariat Bersama Kolaborasi (Sekber), Forkom AntarJaringan (Forkom), Sekber Kuning Ijo Biru (KIB), dan Korean. Ini kali pertama acara gawe-bareng seluruh poros simpul Anies. Seluruh poros simpul bahu-membahu menjadikan acara berjalan lancar, tertib dan solid.
Dalam acara yang dipadu dengan buka puasa bersama tersebut, turut hadir pendiri Indonesia Mengajar, Anies Baswedan beserta deretan tokoh nasional seperti Ahmad Ali, Effendi Choirie, Rajiv, Refly Harun, Awalil Rizky, Ramadhan Pohan, Geis Chalifah, H. Haris, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Anies Baswedan mengilhami relawan yang hadir tentang pentingnya soliditas. Soliditas ini menjadi modal dasar agar simpul relawan yang ada tidak disorientasi dalam menerjemahkan arti persaingan yang berpotensi munculnya rivalitas di internal.
“Insya Allah, sore hari ini menjadi momen, karena relawan tuh dukungannya makin banyak. Kalau tidak salah catatannya sudah 500 (simpul relawan, Red). Dan 500 itu tidak boleh menjadi 500 arah, 500 gerakan. 500 jumlahnya, arahnya satu, gerakannya satu, tujuannya satu,” tutur mantan Gubernur DKI Jakarta.
Arahan langsung dari Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan kepada 600-an relawan yang hadir sore tadi pada akhir Ramadhan untuk memastikan agar arah dan gerak relawan searah dan satu tujuan, yaitu perubahan untuk perbaikan.
“Jadi, ini mungkin pesan bagi semuanya. Di akhir Ramadhan, konsolidasi, solid! Tujuan kita satu, ingin adanya perubahan untuk perbaikan, untuk kemajuan, untuk keadilan bagi republik. Itu yang kita pegang,” pesannya.
Sementara itu perwakilan dari Sekber Kolaborasi La Ode Basir menyatakan dalam sambutannya tentang perlunya membangun kesadaran masyarakat bahwa Pemilu harus ada. Sebab salah satu syarat agar Anies Baswedan bisa menang adalah adanya Pemilu.
“Jadi nomor satu itu, bagaimana kita bisa menang dulu. Nomor dua untuk bisa menang, ya Pemilu-nya harus ada. Jadi kita harus mengawal bagaimana bisa terjadi Pemilu. Dan untuk bisa melaksanakan Pemilu, masyarakat Indonesia harus bisa tunjukkan bahwa kita sudah cinta, sudah harapkan itu Pemilu,” ucapnya.
Di hadapan ratusan pasang mata, perwakilan Forkom AntarJaringan, La Ode Asadi menyampaikan terkait urgensinya keberadaan POSKORA: Posko Rakyat, Posko Relawan Anies yang diluncurkan pekan lalu hingga ke jantung TPS.
“Jaringan relawan harus ekspansi hingga ke desa-desa. Adanya POSKORA: Posko Rakyat, Posko Relawan Anies untuk memastikan bahwa setiap TPS ada relawan Anies Baswedan untuk mencegah praktik manipulasi ketika Pilpres,” ujarnya dengan logat khas Sulawesi Tenggara.
Agenda berhimpunnya seluruh elemen ini juga disambut baik oleh relawan yang hadir. Mereka tak hentinya mengucap syukur karena acara berlangsung sukses. Wajah-wajah sukacita tampak menghiasi senyum para pejuang.
“Alhamdulillah, sukses, lancar,” komentar Edman Dantes, sumringah.
“Ini persiapan dua hari, Bang .… Terimakasih Tuhan,” timpal rekannya.
“Semoga sukses acara ini pertanda bagi sukses giat-giat relawan ABW mendatang,” kata Alamo dan Marlina Idha, serentak.
Arini dan Sovian, yang menjadi bagian dari kepanitiaan yakin ke depan seluruh simpul Relawan Anies Baswedan tambah solid dan padu menjangkau simpati publik di semua lokasi demi suara ABW.
