Gerhana Matahari itu Memperkuat Bukti Bahwa Idul Fitri 2023 Akan Jatuh Pada Jumat 21 April

Bukti Bahwa Idul Fitri 2023 Akan Jatuh Pada Jumat 21 April
Ilustrasi hilal
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id Idul Fitri 2023 kemungkinan akan dirayakan pada tanggal yang berbeda antara pemerintah dan Muhammadiyah. Namun, Menko Polhukam Mahfud MD mengimbau semua pihak untuk tetap membangun kerukunan meski ada perbedaan tanggal perayaan Idul Fitri 2023. Mahfud MD juga menegaskan, pemerintah daerah harus memberikan izin penggunaan ruang publik sebagaimana mestinya, seperti lapangan bagi yang ingin melaksanakan salat Idul Fitri pada hari Jumat, 21 April 2023.

“Pemerintah mengimbau fasilitas publik seperti lapangan yang dikelola pemda agar dibuka dan diizinkan untuk tempat Salat Idul fitri jika ada ormas atau kelompok masyarakat yang ingin menggunakannya. Pemda diminta untuk mengakomodasi. Kita harus membangun kerukunan meski berbeda waktu hari raya,” kata Mahfud melalui akun Twitter pribadinya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mahfud menyambung cuitannya dengan menegaskan bahwa meski terdapat perbedaan, penentuan Hari Raya Idulfitri 1444 H sama-sama dilakukan berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW.

Ia mengutip hadits yang berbunyi “Berpuasalah kamu jika melihat hilal (bulan) dan berhari rayalah jika melihat hilal,” sembari menambahkan bahwa proses penentuan hilal bisa dilakukan dengan dua cara, yakni rukyat dan hisab.

“Maksudnya setelah melihat hilal tanggal 1 bulan Hijriyah, melihat hilal bisa dengan rukyat, bisa dengan dengan hisab,” cuitnya.

Mahfud menjelaskan bahwa rukyat adalah proses melihat hilal dengan mata telanjang dibantu teropong seperti praktik yang dilakukan semasa Nabi Muhammad SAW.

Sedangkan hisab adalah proses melihat hilal dengan hitungan ilmu astronomi sembari menambahkan bahwa proses rukyat selalu didahului hisab sebelum dilajukan pengecekan secara fisik.

“NU (Nahdlatul Ulama, red.) dan Muhammadiyah sama-sama berhari raya pada tanggal 1 Syawal. Bedanya hanya dalam melihat derajat ketinggian hilal,” katanya lagi.

Cuitan Mahfud bukan tanpa sebab, pasalnya beberapa hari lalu muncul kontroversi beberapa pemda menolak memberikan izin penggunaan fasilitas umum untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri pada Jumat, 21 April 2023.

Seperti diketahui sebelumnya, Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor 1/mlm/1.0e/2023, telah menetapkan jauh-jauh hari bahwa Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Jumat 21 April 2023. Sedangkan pemerintah belum menentukan, namun kemungkinan Lebaran Idul Fitri 2023 versi pemerintah jatuh pada Sabtu 22 April 2023. Seperti biasanya, pemerintah akan menggelar sidang isbat dan pengamatan hilal terlebih dahulu.

Keputusan dalam sidang isbat tersebut nantinya diambil dari informasi awal berdasarkan hasil hilal dan hisab atau perhitungan secara astronomis, kemungkinan besar Lebaran Idul Fitri versi Nahdlatul Ulama (NU) dan pemerintah diperkirakan akan jatuh pada hari Sabtu 22 April 2023.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *