Capres HMI Versus Capres GMNI

Capres HMI Versus Capres GMNI
anies baswedan dan ganjar pranowo
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Anies yang alumni HMI dan Ganjar yang alumni GMNI, kontestasi pada keduanya menegaskan ada atmosfir pertarungan capres yang merepresentasikan pertarungan instrumen politik Islam dan politik sekuler. Anies juga dianggap sebagai figur perubahan yang paralel dengan kekuatan oposisi yang formal dan konstitusional. Dengan realitas rezim kekuasaan yang cenderung menyimpang dan dianggap penyebab terpuruknya kehidupan rakyat, negara dan bangsa. Head to head Anies Baswedan yang berakhlak, cerdas dan berprestasi dengan Ganjar Pranowo yang penuh skandal berbau korupsi, kekerasan, hobi nonton bokep dan gemar bersolek diri, dilukiskan seperti peperangan antara hak dan batil. Anies seperti mewakili pengamalan ilmu putih dan Ganjar bagai sedang melakukan praktek-praktek ilmu hitam dan aliran sesat dalam konteks pemimpin bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Anies fokus bekerja dan memberi manfaat bagj rakyat, Ganjar sibuk bermedsos dan menjadi Pangeran Tik Tok.

Begitupun dengan partai politik pendukungnya. Partai Nasdem, Demokrat dan PKS yang mengusung Anies, tegas dan lugas menyerap aspirasi rakyat serta menjadikan demokrasi menjadi bermartabat. Sementara PDIP yang mengusung Ganjar semakin lekat dengan karakter hipokrat. Anies bersepakat dengan Nasdem, Demokrat dan PKS membuat deklarasi Koalisi Perubahan Untuk Persatuan. Sebaliknya PDIP dan Ganjar lebih sering menghina dan merendahkan umat Islam, namun butuh dukungan umat Islam dengan deklarasi capres saat hari lebaran. Seolah-olah dekat dan memuliakan umat Islam.
Ya begitulah, rakyat sudah tahu dan menyadari siapa capres yang Islami dan siapa capres yang anti Islam, termasuk partai politik pengusungnya.
Biarlah waktu yang menentukan dan akan menuliskan hitam putih sejarahnya. Tentang capres baik dan jahat, tentang capres HMI versus capres GMNI.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dari pinggiran catatan labirin kritis dan relung kesadaran perlawanan.

Bekasi Kita Patriot.
23 April 2023/3 Syawal 1444 H.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *