Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurrahman bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Singapura, Sabtu, 29/4/2023. Selain bersilaturahmi, dalam pertemuan itu kedua partai itu juga membahas soal pilpres 2024.
Maman mengatakan, dalam pertemuan itu, Surya Paloh didampingi oleh elite Partai NasDem lainnya yaitu Sugeng Suparwoto dan Willy Aditya.
“Silahturahmi dan ngobrol-ngobrol santai dengan Bang Surya,” ungkap Maman, seperti dikutip Senin, 1/5.
Dia menjelaskan, banyak persoalan yang dibahas termasuk yang berkenaan mengenai pemilihan presiden alias Pilpres 2024. Maman menggarisbawahi tak ada yang tak mungkin dalam politik, semua opsi masih terbuka.
“Banyak hal (yang dibahas), termasuk urusan-urusan pilpres dan kemungkinan-kemungkinan ke depan. Satu-satunya dunia yang tak berbatas itu dunia politik kita, semua bebas dan dinamis untuk berdialog maupun silaturahmi,” ungkap Wakil Ketua Komisi VII DPR itu.
Apalagi, kata dia, Surya Paloh pernah lama berada di Partai Golkar. Belum lagi, dirinya bersama Sugeng merupakan pimpinan Komisi VII DPR.
Oleh sebab itu mereka juga membahas soal RUU bersama Willy yang juga Wakil Ketua Badan Legislatif (Baleg) DPR.
“Bang Surya kan pernah di Golkar, dan Pak Sugeng bareng sama saya memimpin Komisi VII. Lalu Bang Willy juga pimpinan Baleg, mengingat banyak agenda-agenda pembahasan RUU di Komisi VII yang akan kita selesaikan seperti RUU Energi Baru Terbarukan dan RUU Migas,” tandas Maman.
Saat ini Golkar dan NasDem berbeda koalisi. Golkar bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP. Sedangkan NasDem ada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Demokrat dan PKS.
KIB sendiri belum menentukan siapa calon presiden (capres) yang akan mereka usung untuk Pilpres 2024. Sementara KPP sudah sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai capres mereka.
Menariknya, pada waktu yang tak jauh berbeda dengan Pertemuan Golkar dan NasDem di Singapura, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga menemui Ketua Mejelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Pada kesempatan itu, baik Airlangga dan AHY sama-sama membuka kemungkinan Golkar dan Demokrat berkoalisi pada Pilpres 2024.
