Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Partai NasDem meminta agar pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berlangsung demokratis. Kontestasi politik itu harus digelar tanpa intimidasi dari kaki tangan negara.
“Jangan demokrasi ini (dicampuri) dengan intimidasi-intimidasi, dengan pelibatan aparat penegak hukum dengan melibatkan kaki tangan negara, jangan,” kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya melalui akun YouTube Poltracking TV, Jumat (28/4/2023).
NasDem, kata Willy, yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) ingin berkontestasi dengan mengedepankan nilai-nilai pro demokrasi, tidak menggunakan cara-cara yang menyalahgunakan kekuasaan.
“Jangan kemudian abuse of power itu semakin gila-gilaan, dengan improvement aparat penegak hukum dan kaki tangannya,” ujar Willy.
Willy menekankan NasDem bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) datang dengan mata hati dan nurani yang terbuka. Dukungan kepada Anies Baswedan melalui poros ini diharapkan memberikan pilihan terbaik bagi publik yang mendambakan figur pemimpin Indonesia di masa mendatang.
“Anies ialah figur yang memiliki jejak rekam, kapasitas, kapabilitas, dan integritas. Jika kita lihat, jejerkan dari semua kandidat yang ada, buah integritas, buah kapasitas Anies memiliki jejak rekam yang luar biasa,” ucap Willy.
