Daftar Donatur Palestina
Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
Pembaca yang dirahmati Allah,
Hajinews.id – Kita semua sudah memahami, bahwa menjelang hari kiamat nanti, akan ditandai dengan turunnya Nabi Isa ke dunia. Dalam bukunya “Dahsyatnya Hari Kiyamat”, Ibnu Katsir memaparkan akan ada kejadian-kejadian aneh sebelum terjadinya kiamat, salah satunya adalah turunnya Nabi Isa ke dunia. Hal itu dipaparkan dalam sejumlah hadits.
Imam Ahmad berkata, Syuraih mengabarkan kepada kami dari Falih, dari al-Harits bin Fudhail, dari Ziyad bin Sa’ad, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ibnu Maryam turun sebagai imam adil dan penguasa lurus lalu mematahkan salib, membunuh babi, mengembalikan kedamaian, menjadikan pedang-pedang sebagai sabit, dan membuang gombak (rambut kepala bagian depan) dari pemiliknya. Saat itulah langit menurunkan rezekinya dan dunia mengeluarkan keberkahannya sehingga anak kecil dapat bermain dengan ular tanpa ada bahaya, kambing digembalakan dengan serigala tanpa membahayakannya, dan singa digembalakan dengan sapi tanpa membahayakannya” (HR. Ahmad).
Sementara itu, Imam Al-Bukhari berkata, Ishaq bin Ibrahim menuturkan kepada kami dari Ya’qub bin Ibrahim, dari Saleh, dari Ibnu Syihab, dari Said bin Musayyab, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Demi Dzat yang diriku di tangan-Nya, tidak akan lama lagi Isa bin Maryam turun di tengah tengah kalian sebagai penguasa adil lalu mematahkan salib, membunuh babi, dan menetapkan jizyah sampai harta benda melimpah sehingga tidak ada seorang pun yang mau menerimanya. Ketika itu satu sujud lebih baik dari dunia seisinya”.
Sedangkan Abu Hurairah berkata bacalah sesuka kalian, “Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat ia (Isa) akan menjadi saksi mereka”. Imam Muslim juga meriwayatkan hadits ini dari Hasan al Hulwani dan Abdullah bin Hamid. Imam Bukhari dan Imam Muslim juga meriwayatkan hadits ini dari Sufyan bin Uyainah dan al-Laits bin Sa’ad dari az-Zuhri, juga dengan redaksi seperti itu.
Dari beberapa riwayat di atas, bisa dipahami bahwa semua ahli kitab juga percaya kalau Nabi Isa akan turun ke dunia sebelum kiyamat nanti. Allah berfirman,
وَاِنۡ مِّنۡ اَهۡلِ الۡكِتٰبِ اِلَّا لَيُـؤۡمِنَنَّ بِهٖ قَبۡلَ
مَوۡتِهٖ ۚ وَيَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ يَكُوۡنُ عَلَيۡهِمۡ شَهِيۡدًا
Artinya:
Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi mereka (QS. An-Nisa, ayat 159).
Pada saat itu nanti, tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, Yahudi maupun Nasrani, melainkan akan beriman kepada Nabi Isa dengan iman yang sebenarnya sebelum mereka itu mati, yaitu ketika menghadapi sakaratul maut. Mereka akan beriman bahwa Nabi Isa itu utusan Allah, sebagai ruh yang ditiupkan kepada Maryam, serta sebagai makhluk ciptaan Allah. Mereka akan beriman bahwa Nabi Isa adalah hamba Allah dan kalimat-kalimat yang disampaikan adalah dari Allah, dan Nabi Isa bukan pula anak Allah.
