Analis politik: Kedaulatan Milik Rakyat, Bukan di Tangan Jokowi

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, memandang pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam musyawarah rakyat di Istora Senayan, menunjukkan tidak netralnya pemerintah dalam suksesi Pilpres 2024, padahal kedaulatan negara berada di tangan rakyat.

Dia menilai bahwa kriteria calon presiden yang ditetapkan oleh Jokowi merupakan upaya untuk mendikte rakyat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Jadi beliau (Jokowi) ingin mendikte rakyat sebetulnya. Bahwa demokrasi akar rumput adalah memilih capres yang sesuai dengan seleranya Pak Jokowi, bukan seleranya rakyat,” jelas Pangi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Dia berpendapat isi pidato Jokowi di hadapan para relawan menegaskan bahwa kriteria yang disampaikan merupakan selera pemerintah. Bagi Pangi, penentuan sosok capres tidak harus dicampuri.

“Karena dia menginginkan pemimpin yang mencintai bangsa dan negara supaya potensi Indonesia menjadi negara maju 13 tahun lagi itu bisa tercapai. Keberlanjutan itu sebetulnya adalah Ganjar. Kalau pesannya Pak Jokowi jelas bahwa yang menjadi capres itu ya Ganjar,” paparnya.

Selain itu, Pangi memprediksi bahwa acara musra relawan merupakan panggung bagi Jokowi untuk menegaskan posisi sebagai king maker. Karena sejak diumumkannya Ganjar Pranowo sebagai bakal capres seolah PDI Perjuangan mengambil posisi Jokowi orang pertama yang menghendaki Ganjar menjadi penerusnya.

“Jadi bagi Jokowi, (jangan dianggap remeh) relawan juga punya kekuatan, jejaring yang kuat. Kemarin kan seolah Ganjar ini di-take over, diakuisisi oleh Megawati. Iya Jokowi enggak mau saham kemenangan Ganjar itu karena PDIP saja,” pungkasnya.

Diketahui, Jokowi mengungkapkan kriteria presiden yang dibutuhkan Indonesia di masa mendatang. Salah satunya adalah sosok pemimpin berani.

Jokowi mencontohkan keberaniannya menyetop ekspor bahan mentah. Dia tetap melakukannya meskipun digugat Uni Eropa.

“Saya titip kepada pemimpin berikut, jangan takut digugat oleh negara mana pun. Kalau digugat, cari pengacara, lawyer terbaik agar kita menang,” kata Jokowi pada puncak Musra Relawan Jokowi, Ahad(14/5/2023).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *