Sahabat Rasulullah; Abu Dzar Al-Ghifari

Abu Dzar Al-Ghifari
Hasanuddin Ketua Umum PB HMI
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Dan karena kejujuran serta keberaniannya itulah sehingga tiap-tiap Abu Dzar mendatangi para pejabat untuk memberikan peringatan dan nasehat, para pejabat itu memberikan rasa hormatnya kepada Abu Dzar, dengan mendengarkan dan mematuhi nasehatnya. Sehingga Abu Dzar dan pasukan setianya tidak perlu menggunakan kekerasan.

Abu Dzar melakukan perjalanan dari satu kota ke kota yang lain untuk mengingatkan pentingnya pola hidup sederhana, pentingnya pejabat publik memberikan keteladanan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Di panji-panji yang dibawa oleh pasukannya tertulis: _”Beritakanlah kepada para penumpuk harta yang menumpuk emas dan perak, mereka akan diseterika dengan seterika api neraka, yang menyeterika kening dan pinggang mereka pada hari kiamat”_.

Abu Dzar juga senantiasa mengulang-ulang firman Allah berikut ini saat memberikan nasehat kepada para pejabat;

“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih, (ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahannam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung, dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka; “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu” (QS. At-taubah: 34-35).

Kepada para pejabat Abu Dzar juga seringkali mengingatkan Sabda Rasulullah SAW berikut ini:

“Ini (Jabatan) merupakan amanah, dan pada hari kiamat menyebabkan kehinaan dan penyesalan, kecuali orang yang mengambilnya secara benar, dan menunaikan kewajiban yang dipikulkan kepadanya”

Demikianlah sekilas kisah Abu Dzar, yang senantiasa mengenang pesan khusus Baginda Nabi Muhammad SAW berikut ini:

“Aku diberi wasiat oleh junjunganku berupa tujuh perkara; beliau memerintahkan agar aku menyantuni orang-orang miskin dan mendekatkan diri kepada mereka; beliau memerintahkan agar aku berkaca kepada orang yang di bawahku dan bukan kepada orang yang di atasku; beliau memerintahkan agar aku tidak meminta sesuatu kepada orang lain; beliau memerintahkan agar aku menyambung silaturahmi; beliau memerintahkan agar aku dalam menjalankan agama Allah, tidak takut celaan orang; dan beliau memerintahkan agar aku memperbanyak ucapan la Haula wa la quwwata Illa Billah (tiada daya dan upaya selain dengan Allah).

Semoga bisa menjadi pengingat bagi kita semua, terutama kepada yang sedang memegang jabatan publik.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *