Ada niat Salat dhuha yang bisa dibaca sebelum Muslim.
1. Niat Salat dhuha dua rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat salat sunnah dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala,”
2. Niat Salat dhuha empat rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatadh dhuhaa arba’aa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat salat sunnah dhuha empat rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah ta’ala.”
Tata Cara Salat Dhuha
Tata cara Salat dhuha tidak berbeda jauh dengan salat sunah lainnya. Salat ini diawali dengan membaca niat Salat dhuha dan diakhiri dengan salam.
1. Membaca niat Salat dhuha
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa Iftitah
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Membaca satu surah di dalam Al Quran
6. Rukuk
7. I’tidal
8. Sujud pertama
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Bangkit dan melaksanakan rakaat kedua seperti rakaat pertama
12. Tasyahud akhir
13. Salam
Disarankan membaca surah Ad Dhuha pada rakaat pertama dan surah Asy Syams pada rakaat kedua. Namun, bisa juga membaca surah pendek lainnya.
Keutamaan Salat Dhuha
Terdapat beberapa keutamaan Salat dhuha. Berikut keutamaan Salat dhuha melansir buku Berkah Shalat Dhuha oleh M. Khalilurrahman Al-Mahfani:
1. Dibangunkan istana di surga
مَنْ صَلَّى الضُّحَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً بَنَى اللَّهُ لَهُ قَصْرًا مِنْ ذَهَبٍ فِي الْجَنَّةِ
Artinya: “Barangsiapa Salat Dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan membangun baginya istana dari emas di surga.” (HR Tirmidzi & Ibnu Majah, dari Anas bin Malik)
2. Salat Dhuha adalah sedekah
يُصْبِحُ علَى كُلِّ سُلَامَى مِن أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ، فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ، وَأَمْرٌ بالمَعروفِ صَدَقَةٌ، وَنَهْيٌ عَنِ المُنْكَرِ صَدَقَةٌ، وَيُجْزِئُ مِن ذلكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُما مِنَ الضُّحَى
Artinya: “Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat disepadankan dengan mengerjakan Salat Dhuha dua rakaat.” (HR Muslim, dari Abu Dzar)