Merinding! Politikus NasDem Dapat Info Intel Anies Harus Tumbang, Warganet: Tikus Tidak Suka Tempat Bersih

Merinding! Politikus NasDem Dapat Info Intel Anies Harus Tumbang, Warganet: Tikus Tidak Suka Tempat Bersih (foto ist)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Politikus NasDem Ahmad Effendy Choirie (Gus Choi) mengaku mendapatkan informasi dari intelijen bahwa bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan harus kalah atau tumbang.

Gus Choi mengaku mengetahui informasi tentang Anies Baswedan tersebut karena pernah duduk di Komisi I DPR selama 13 tahun dan membidangi intelijen.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Saya dapat informasi dari intelijen. Saya dulu di Komisi I DPR selama 13 tahun membidangi intelijen ada instruksi Anies harus dikalahkan atau tumbang,” kata Gus Choi dalam diskusi di kantor Bronies, Kamis (18/5/2023) dikutip dari democrazy.id.

Lebih lanjut, skenario yang digunakan dimulai dengan isu Anies terlibat dalam korupsi Formula E, kemudiam tentang partai dan elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Mereka punya skenario sampai pada berikutnya karena kasus di KPK gagal, diopinikan tidak punya partai ternyata punya partai, gangguan tidak mempan, supaya tidak dapat wakil presiden yang memilki elektabilitas tinggi. Pandangan mereka sama pikiran di lingkungan Anies,” jelasnya.

 

“Anies menang, kalau wakil presiden dari NU. Meskipun Khofifah elektabilitas hasil survei tidak tinggi, masih di bawah AHY. Khofifah menjadi faktor pemenang, akan fokus di jateng dan jatim. Survei kemarin itu tingkat nasional,” tegas Gus Choi.

 

Atas hal itu, seorang warganet dengan akun Twitter @Moahw0999 pun mengklaim bahwa oligarki tidak suka Anies, lantaran tikus hanya suka tempat yang kotor, bukan bersih.

“Oligarki ga suka Anies Baswedan. Tikus tidak suka tempat yg bersih, terang, rapi. Tempat tikus adakah tempat yg bau, kotor, lembab, acak2kan dll,” ujarnya dikutip, Jumat (19/5).

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *