Konser Coldplay di Tanah Air, Begini Pandangan Ketua Bidang Dakwah MUI Soal LGBT dan Musik

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Inilah pandangan Ketua Bidang Dakwah MUI, Cholil Nafis yang juga Anggota Dewan Pakar Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI, terkait konser Coldplay di Indonesia.

Menurut Cholil Nafis ada beberapa hal yang harus diklarifikasi soal konser Coldplay.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Terutama yang berkenaan dengan LGBT dan musik.

“Ya, bagi kami LGBT itu tidak ada tawar-menawar. Sesuatu yang tidak normal, sesuatu yang berkelainan,” ungkapnya dalam kanal Youtube Tvone news.

Kendati demikian, menurutnya cara untuk menyayangi secara kemanusiaan pada mereka adalah mengobati mereka.

“Tetap menyayangi bukan dibenci,” katanya.

Menurutnya, LGBT harus diobati kemudian diajak pada orientasi yang benar, yakni untuk mencintai lawan jenis.

Kata Cholil, karena pemahaman dalam undang-undang adalah pernikahan antara laki dan perempuan.

“Artinya LGBT tidak ada lagi ruang bagi pandangan kami untuk dibenarkan atau apalagi dilegalkan,” ucapnya.

Mengenai konsernya, Cholil mengaku tidak keberatan.

“Bagi kita, tentunya mentoleransi. Ada orang senang model musik rock, ada yang juga model dangdut, dan ada model sholawatan gambus dan seterusnya,” ungkapnya.

Menurut Cholil, itu adalah bagian dari hobi dan kesukaan.

Diakuinya, dia termasuk tidak suka musik tapi mentolerir orang untuk menontonnya.

“Jadi kalau ada mungkin pandangan sebagian orang yang menganggap musik itu haram. Bagi kami, mengatakan musik tidak haram,” katanya.

Ia mencontohkan, seperti musik Rumi yang mendekatkan diri kepada Allah.

Namun, kata Cholil, musik yang tidak diperbolehkan jika membuat lupa kepada Tuhan, termasuk yang menyebabkan bercampurnya laki-laki dan perempuan.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *