Allah SWT Selalu Melindungi, Setiap Upaya Untuk Mencuri Jenazah Nabi Muhammad SAW Akan Selalu Gagal

Upaya Untuk Mencuri Jenazah Nabi Muhammad SAW
Makam Nabi Muhammad SAW 1
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Makam Nabi Muhammad SAW yang terletak di Masjid Nabawi beberapa kali dicuri. Pencuri menggunakan taktik yang berbeda tetapi Allah SWT selalu memberikan perlindungan sehingga setiap upaya pencurian selalu gagal.

Upaya pencurian pertama kali dilakukan oleh salah satu penguasa dinasti Fatimiyah pada abad ke-5 Hijriyah, yaitu al-Hakim bi Amrillah. Saat itu, penguasa dinasti tersebut mengkaitkan pencurian itu dengan salah satu prajurit elitenya, yakni Abu al-Futuh. Dia berencana untuk mengangkut jenazah rasul ke Mesir.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun, ketika strategi ini hendak diterapkan, Allah SWT mengirimkan angin kencang yang mengguncang bumi hampir sama dahsyatnya. Abu al-Futuh menyadari kesalahannya, lalu kembali ke Mesir dan bertaubat.

Namun upaya jahat lainnya dilakukan di bawah arahan al-Hakim bi Amrillah. Tidak dijelaskan kapan terjadinya. Kali ini, elit penguasa Dinasti Fatimiyah mencoba mencuri jenazah Nabi dengan menggali terowongan di bawah Masjid Nabawi.

Untuk menyamarkan aksi, mereka sengaja menyewa rumah dekat Masjid Nabawi. Akan tetapi aksi mereka terungkap, para pelaku pun dieksekusi mati.

Ketiga, percobaan pencurian pernah terjadi pada 557 Hijriyah, era kepemimpinan Sultan Nuruddin Zanki. Pelakunya dua orang Maroko. Modusnya persis dengan aksi kedua yaitu dengan menggali terowongan. Aksi tersebut terungkap setelah Nuruddin mimpi bertemu Rasulullah yang memberitahukan aksi kedua orang Maroko itu.

Nuruddin kemudian datang ke Madinah dan mendapati persis apa yang disampaikan Rasulullah. Keduanya pun dieksekusi mati. Tak hanya itu Nuruddin menginstruksikan pembuatan dinding dari besi yang kuat untuk melindungi makam Rasul dan kedua sahabatnya, Abu Bakar dan Umar bin Khatab.

Keempat, aksi dilakukan sekelompok orang Romawi dari Syam. Kali ini mereka melakukan aksinya terang-terangan. Begitu sampai di Laut Merah, para pelaku meneror dan membunuh umat Islam. Para pelaku hendak menuju Madinah dan mengeluarkan jasad Rasulullah. Begitu sampai dekat Madinah, keberadaan mereka diketahui oleh sejumlah orang Mesir. Beberapa pelaku terbunuh sebagiannya lagi ditahan.

Upaya pencurian yang kelima terjadi pada abad ke-7 Hijriyah. Ketika itu 40 laki-laki dari Aleppo, Suriah, berusaha mengambil jasad Rasul dengan menyogok Gubernur Madinah dan meminta agar dibukakan kamar Rasul.

Nyaris saja rencana mereka berjalan mulus, namun begitu mereka membuka ruangan tempat Rasul dimakamkan, tiba-tiba tanah terbelah menjadi dua, mereka pun terperosok ke dalam.

Dengan serangkaian percobaan pencurian ini, kerajaan arab saudi memberikan pengamanan khusus area makam Nabi Muhammad SAW.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *