Humor Gus Dur: Gus Dur Ngebut saat Dikejar Motor Gede Putih Milik Polisi

Gus Dur Ngebut saat Dikejar Motor Gede Putih Milik Polisi
Gus Dur
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Presiden keempat Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid atau sering disebut Gus Dur dikenal sebagai sosok yang humoris. Dia sering membuat lelucon konyol untuk meredakan ketegangan politik saat itu.

Salah satunya adalah kisah yang diadaptasi dari buku ‘Gus Durku Gus Dur Anda Gus Dur Kita’ karya Muhammad AS Hikam (2013).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut sebuah cerita, Gus Dur diundang menjadi pembicara oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Jombang, Jawa Timur pada suatu hari.

Ketika acara sudah selesai, Gus Dur dan rombongannya langsung melaju ke arah Kota Surabaya. Kala itu, mobil Gus Dur diketahui dibuntuti dua motor gede putih milik Polri yang tidak membunyikan sirine.

Sopir Gus Dur pun langsung melapor tentang pengejaran yang dilakukan oleh polisi. Gus Dur pun meminta sopir tetap menyetir biasa atau jika perlu mengebut.

Sang sopir pun akhirnya mengebut dan ternyata polisi juga ikut mengebut. Setelah berada di luar kota, kedua motor gede itu berhasil menyalip mobil Gus Dur.

Motor itu berhenti setelah agak jauh menyalip lalu berhenti di tengah jalan dan menghentikan mobil Gus Dur. Hal itu sontak membuat sopir Gus Dur mengerem mendadak untuk menghindari kecelakaan.

Gus Dur pun marah besar dan membuka kaca mobil sembari menunggu kedua polisi itu mendatangi beliau.

“Ada apa?,” Gus Dur bertanya dengan nada tinggi.

“Assalamualaikum Kiai,” kata salah satu polisi,

“Ya, ini ada apa? Saya kan sudah pergi. Sana pergi kalian…,” ujar Gus Dur mencoba mencegah kedua polisi itu mendekat.

“Begini Kiai, mohon maaf saya tadi belum sempat salaman sama njenengan (Anda), jadi terpaksa saya mengikuti Kiai. Tolong Kiai, saya ingin salaman,” kata anggota polisi tersebut.

Kedua polisi itu pun lalu bersalaman dan mencium tangan Gus Dur. Setelah itu kedua polisi itu langsung tersenyum cengengesan karena berhasil salaman dengan Gus Dur.

Gus Dur langsung tertawa terbahak-bahak ketika mobilnya kembali berjalan.

“Ngono kuwi lo, Kang wong NU (begitulah orang NU). Sudah repot-repot disuruh menjaga supaya ceramah tidak sukses, eee… ujung-ujungnya pengen salaman,” ujar Gus Dur.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *