Waduh Penjegalan Anies Akan Terwujud? Bocor Informasi Demorkat Berhasil Dicopet Hingga Anies Gagal Nyapres

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Masih hangat terkait pernyataan Pendiri Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yaitu Jusuf Wananda yang membahas terkait pencalonan presiden 2024.

Di acara milik Jurnalis senior Rosi di kanal YouTube Kompas TV, Jusuf Wanandi mengungkap perihal Pilpres 2024 yang sebaiknya hanya diikuti dua kandidat calon presiden.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Jusuf Wanandi mengungkap bahwa koalisi yang menginginkan keberlanjutan rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berupaya membuat Pilpres hanya diikuti 2 pasang calon.

Tidak hanya itu, Jusuf Wanandi juga menegaskan bahwa pada dasarnya koalisi tersebut berusaha keras agar salah satu calon yang bukan dari bagian mereka agar tidak menang.

Kendati hingga hari ini, tercipta tiga poros Jusuf Wanandi meyakini Istana akan melakukan berbagai cara untuk menggagalkan kemenangan calon tersebut. “Istana masih sangat kuat. Jangan kira Istana tidak bisa mencegah itu,” ujarnya.

Sementara itu, Guru Besar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana, baru-baru ini menyinggung perihal Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan KSP Moeldoko atas Partai Demokrat.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, PK tersebut diduga ditukarguling dengan kasus korupsi mafia peradilan di Mahkamah Agung (MA).

“PK Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, atas Partai Demokrat, diduga ditukarguling dengan kasus korupsi mafia peradilan di MA,” ujar Denny, dikutip dari akun Twitter pribadi, Ahad(28/5/2023).

Seandainya Partai Demokrat berhasil jatuh ke tangan Moeldoko, hampir bisa dipastikan bahwa pencalonan Anies akan gagal.

“Jika Demokrat berhasil “dicopet”, istilah Gus Romi PPP, maka pencapresan Anies Baswedan hampir pasti gagal,” ujar Denny.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *