Respons Jokowi Bakal Cawe-cawe Urusan Negara, JK Singgung Demokrasi dan Pemilu

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Wakil Presiden RI ke-10 dan ke12 yang juga Ketua Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) Jusuf Kalla (JK) berharap pemilu 2024 berjalan baik setelah Presiden Joko Widodo menyatakan cawe-cawe dalam urusan negara.

JK mengaku telah membaca pernyataan Jokowi soal cawe-cawe. Menurutnya, Jokowi berniat cawe-cawe untuk mendukung pemilu yang jujur dan adil.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kalau penjelasan cawe-cawe agar menjaga demokrasi, menjalankan pemilu, itu sangat bagus. Jadi, kita harap itu dapat dilaksanakan dengan baik,” kata JK saat ditemui di Gedung Krida Bakti, Jakarta, Selasa (30/5).

JK percaya Jokowi tahu batasan-batasan dalam cawe-cawe tersebut. Ia meyakini semua pihak juga tahu batasan dalam melakukan hal itu.

Ia pun percaya Jokowi bisa menjaga netralitas aparat negara dalam pemilu. JK mendorong pemerintah tak menggunakan aparat negara untuk memenangkan kandidat tertentu.

“Kalau itu yang dijelaskan Pak Jokowi, itu bagus. Justru mengharapkan itu. Tidak campur. Aparat tidak campur, hanya sebagai wasit, oh itu yang kita dukung,” ucap JK.

Sebelumnya, Jokowi mengakui melakukan cawe-cawe dalam pemilu. Dia berkata melakukan hal itu demi Indonesia.

Jokowi menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan setelah pergantian pemimpin. Menurut Jokowi, Indonesia hanya punya waktu 13 tahun untuk menjadi negara maju dengan memanfaatkan bonus demografi.

“Cawe-cawe untuk negara, untuk kepentingan nasional. Saya memilih cawe-cawe dalam arti yang positif, masa tidak boleh? Masa tidak boleh berpolitik? Tidak ada konsitusi yang dilanggar. Untuk negara ini, saya bisa cawe-cawe,” ungkap Jokowi pada pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/5).

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *