Kultum 121: Direktur Samsung yang Mendapat Hidayah

Direktur Samsung yang Mendapat Hidayah
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.id – Adakalanya, kita dengan gigih mengajak seseorang untuk menerima Islam sebagai agama yang diridhoi Allah Subhanahu wata’ala. Namun, ternyata orang ini justru melihat kita sebagai oarng yang nyleneh di matanya. Dia justru melihat dirinya yang tanpa agama itu sudah hidup normal sebagaimana juga banyak orang berpikir demikian.

Bahkan ada orang yang hidup dalam kesesatan dengan menganggap minum khamr dan berjudi sebagai hal yang wajar. Demikian itulah yang juga didapati Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam ketika di masa-masa awal dakwahnya. Allah berfirman,

اَفَمَنْ زُيِّنَ لَهٗ سُوْۤءُ عَمَلِهٖ فَرَاٰهُ حَسَنًاۗ

فَاِنَّ اللّٰهَ يُضِلُّ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَهْدِيْ مَنْ

يَّشَاۤءُۖ فَلَا تَذْهَبْ نَفْسُكَ عَلَيْهِمْ

حَسَرٰتٍۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ ۢبِمَا يَصْنَعُوْنَ

Artinya:

Maka apakah pantas orang yang dijadikan terasa indah perbuatan buruknya, lalu menganggap baik perbuatannya itu? Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Maka jangan engkau (Muhammad) biarkan dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat (QS. Fatir, ayat 8).

Lee Kang Hyun mulai mencintai Indonesia melalui cerita-cerita dari para sahabat penanya yang tinggal di Aceh. Pada tahun 1989, ia mengunjungi temannya di Aceh. Merasa nyaman tinggal di Aceh karena disambut dengan kemeriahan dan keramahan keluarga sahabat penanya itu, membuat ia betah berlama-lama di Indonesia.

Ketika kembali ke Korea, ia masih terkesan dengan keramahan orang Indonesia yang didapatnya. Bahkan, keramahan keluarga sahabat penanya di Aceh membuatnya selalu terngiang-ngiang dan muncul dalam mimpinya. Akhirnya, di pun belajar bahasa Indonesia melalui pendidikan khusus selama 1 bulan di Universitas Indonesia karena tertarik untuk bekerja di Indonesia.

Direktur Samsung yang Mendapat Hidayah
Lee Kang Hyun

Apa yang dimimpikanya itu terwujud ketika Lee Kang Hyun diterima di perusahaan Samsung pada tahun 1991 dan bertugas di Samsung Indonesia pada tahun 1993. Selama bekerja di Indonesia, Lee Kang Hyun mulai lancar berbahasa Indonesia dan akrab dengan ragam budaya Nusantara. Secara bertahap ia mulai mengenal agama Islam sebagai salah satu kepercayaan mayoritas di Indonesia.

Menurut Lee, agama di Indonesia sudah menjadi bagian kehidupannya yang berbeda dengan di Korea. Di Korea, mayoritas orang tak beragama, dan di Korea hal itu tidak menjadi masalah. Di Indonesia inilah ia merasakan perbedaannya. Memang, kisah-kisah para mualaf memiliki pengalaman spiritualnya masing-masing.

Kisah Lee Kang Hyun ini tergolong sangat menginspiratif. Sebagai ‘mantan’ Vice Presiden (VP) of Samsung, Lee Kang Hyun sangat terkesan oleh keramahan keluarga sahabatnya di Aceh, sehingga kesan itu terbawa dalam mimpinya. Dari situlah ia mulai mengenal soal agama Islam dan akhirnya memilih menjadi Mualaf.

Lee dispanggil sebagai mantan, karena pria yang akrab dipanggil sebagai “Pak Haji” ini sudah sudah melepas jabatannya di Samsung Indonesia sejak Januari 2020 lalu. Hal itu dilakukannya setalah ia menjadi muallaf. Setelah meninggalkan Samsung, Lee menjabat sebagai Vice President sekaligus Chief Operating Officer (COO) di Hyundai Motor Asia Pacific.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *