Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga, mengomentari pernyataan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan soal ekspor pasir laut.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan ekspor pasir laut yang tertuang melalui Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 Tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut.
Setelah 21 tahun dihentikan, kini Indonesia kembali membuka keran ekspor pasir laut ke Singapura sejak 15 Mei 2023 melalui peraturan tersebut.
Terkait hal tersebut, Luhut mengklaim aktivitas ekspor pasir laut tidak merusak lingkungan lantara ada global positioning system dan sebagainya.
“Nggak dong (tidak merusak lingkungan). Karena semua sekarang ada GPS (global positioning system) segala macam, kita pastikan tidak (merusak lingkungan) pekerjaannya,” katanya ditemui usai acara peluncuran Indonesia Carbon Capture and Storage Center (ICCSC) di Jakarta, dilansir dari Antara, Rabu (31/5/2023).
Justru, ekspor pasir laut akan bermanfaat. “Sekarang kalau diekspor, pasti jauh manfaatnya, untuk BUMN, pemerintah,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Andi mengungkit perihal pentingnya gagasan perubahan salah satunya untuk mengubah pola pikir para pejabat negara seperti Luhut.
“Itulah pentingnya perubahan. Perubahan pola pikir para pejabat negara seperti itu,” ujar Andi, dikutip dari akun Twitter pribadi pada Kamis (1/6/2023).
Pasalnya, para pejabat dengan pola pikir seperti itu hanya memikirkan bisnis meski selalu ngotot berbicara atas nama bangsa dan negara.
Itulah pentingnya perubahan. Perubahan pola pikir para pejabat negara seperti itu. Bisnis dan bisnis terus (jual tanah air), tapi ngotot bicara demi bangsa dan negara. Tidak boleh di lanjutkan yg seperti itu. https://t.co/SZJIfIaoEI
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) June 1, 2023
“Bisnis dan bisnis terus (jual tanah air), tapi ngotot bicara demi bangsa dan negara. Tidak boleh di lanjutkan yg seperti itu,” ujar Andi.
