Kultum 124: Bantahan Nabi Isa

Bantahan Nabi Isa
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.id – Begitu banyak nikmat Allah dan mukjizat yang dianugerahkan kepada Nabi Isa. Menurut para ahli tafsir, semua kenikmatan dan mukjizat itu juga akan dimintai pertanggungjawaban, (sebagai saksi) bagi kaumnya. Di akhirat, di padang Mahsyar nanti, Allah akan meminta pertanggungjawaban dari Nabi Isa tentang sikap Bani Israil yang mempertuhankan dirinya dan ibunya.

Bahkan Nabi Muhammad juga akan turut bersaksi atas peristiwa itu, sebagaimana firman Allah, “Wahai Nabi Muhammad apa yang akan terjadi pada hari kiamat, ketika Allah berfirman kepada Nabi Isa, Wahai Isa putra Maryam! Apa engkau pernah mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain Allah yang menyebabkan mereka meyakini trinitas, tiga tuhan, hingga menyimpang dari ajaran tauhid?”

Nabi Isa menjawab di hadapan Allah di akhirat pada hari peradilan nanti. Tentu saja hal ini merupakan persaksian Nabi Isa kepada umatnya. Demikian juga ketika nanti Nabi Muhammad bersaksi di hadapan Allah tentang umatnya. Demikian juga Nabi Nabi yang lain, yang juga akan bersaksi bagi umat mereka masing-masing. Di sanalah akan dibuktiksn bahwa pada dasarnya, semua agam yang ada ini pada awal dan dasarnya adalah dari satu agama saja, Islam; menyerahkan diri.

Di sana nanti, Nabi Isa akan menjawab dan menegaskan bahwa baik dirinya sendiri atau orang lain, tidaklah berhak untuk mengatakan sesuatu yang tidak patut bagi dirinya dan ibunya. Tidak terlintas sedikit pun dalam pikiran Nabi Isa untuk menyatakan dirinya atau ibunya sebagai tuhan, karena ia diutus kepada manusia, untuk membimbing mereka ke jalan yang lurus, yakni agama tauhid. Sekiranya Nabi Isa menyatakan pengakuannya sebagai Tuhan, atau terlintas dalam pikirannya, tentulah Allah lebih mengetahuinya, karena Dia Maha Mengetahui apa yang tersembunyi dalam pikiran manusia, terlebih apa yang diungkapkannya.

Manusia tidak mengetahui apa yang disembunyikan Allah kecuali jika Dia (Allah Subhanahu waa’ala) memberitahukan dengan perantaraan wahyu. Sesungguhnya hanya Allah sendiri yang Maha Mengetahui segala yang gaib. Hal itu karena Ilmu-Nya meliputi segala yang pernah terjadi, yang sedang terjadi, dan yang akan terjadi. Allah berfirman,

وَاِذۡ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيۡسَى ابۡنَ مَرۡيَمَ ءَاَنۡتَ

قُلۡتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوۡنِىۡ وَاُمِّىَ اِلٰهَيۡنِ مِنۡ

دُوۡنِ اللّٰهِ‌ؕ قَالَ سُبۡحٰنَكَ مَا يَكُوۡنُ لِىۡۤ

اَنۡ اَقُوۡلَ مَا لَـيۡسَ لِىۡ بِحَقٍّ‌ؕ اِنۡ كُنۡتُ

قُلۡتُهٗ فَقَدۡ عَلِمۡتَهٗ‌ؕ تَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِىۡ

وَلَاۤ اَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِكَ‌ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ

عَلَّامُ الۡغُيُوۡبِ‏

Artinya:

Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, “Wahai Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada manusia, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain Allah?” (Isa) menjawab, “Mahasuci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib” (QS. Al-Maidah, ayat 116).

Dari ayat tersebut, kita bisa memahami bahwa Allah menanyakan kepada Nabi Isa “apakah Nabi Isa menyatakan diri dan ibunya sebagai Tuhan, karena orang-orang Nasrani banyak yang menganggap Isa dan ibunya sebagai Tuhan”. Sedangkan bagian lain dari ayat ini juga merupakan jawaban Nabi Isa yang dengan tegas tidak pernah menyatakan diri dan ibunya sebagai Tuhan. Jawaban ini perlu kita ketahui, demikian juga oleh orang-orang selain Muslim. Bahkan dalam surat lain, Nabi Isa juga menjawab,

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *