Innalillahi! Kemenkes Laporkan 15 Jemaah Haji Meninggal, Terbanyak dari Embarkasi Surabaya

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo melaporkan sampai saat ini sudah ada 15 jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci. Jemaah yang wafat terbanyak dari embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 6 orang dan embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) 4 jemaah.

“Kemudian 3 jemaah asal embarkasi Solo (SOC), Aceh (BTJ) 1 orang, dan Jakarta-Pondok Gede (JKG) 1 orang. Penyakit yang terbanyak yang sebabkan pasien wafat adalah penyakit jantung iskemik (5 orang) dan infark miokard akut (3 orang) kemudian syok septik, aritmia jantung, pneumonia, syok kardiogenik dan lainnya,” kata Liliek dalam konferensi pers secara daring, Senin (5/6).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Usia jemaah yang wafat sampai saat ini terbanyak 60 tahun ke atas yakni sebanyak 10 jemaah dan tempat wafat terbanyak di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) sebanyak 7 orang.

“Memang sistem pelayanan kami dari kloter bisa dirujuk ke KKHI dan RSAS. Jemaah yang dirawat di RSAS dengan tingkat keparahan tinggi sehingga wajar banyak yang wafat di RSAS,” ujarnya.

Saat ini jemaah haji Indonesia yang dirawat jalan totalnya mencapai 26.192 jemaah. Adapun rawat jalan yang berada di Madinah sebanyak 24.467 jemaah, Makkah 1.223 jemaah, dan di bandara 502 jemaah. Sementara yang dirujuk ke rumah sakit mencapai 165 jemaah yang berada di Madinah 172 orang, Makkah 13 orang, dan di bandara 11 orang.

Penyakit paling banyak dikeluhkan jemaah haji tahun ini adalah hipertensi esensial sebanyak 52.494 orang jika dibandingkan 2022 terdapat 23.353 orang, dan pada 2019 sebanyak 57.651 jemaah.

Liliek mengimbau kepada jemaah lansia dan risiko tinggi agar tidak memaksakan diri melakukan aktivitas fisik yang berlebihan. Jemaah haji mandiri agar turut mengawasi dan memberikan pendampingan terhadap jemaah lansia dan berisiko tinggi.

“Kemudian juga jemaah haji waspadai cuaca di Arab Saudi yang menggunakan alat pelindung diri seperti masker, payung, kacamata hitam, semprotan air, dan alas kaki saat berada di luar hotel. Jangan lupa minum air minimal 1 gelas per jam jangan menunggu haus,” ungkapnya.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *