Toko Oleh-Oleh di Madinah Meraup Rp 400 Juta Sehari dan Diserbu Jemaah Haji Indonesia

Toko Oleh-Oleh di Madinah
Toko Oleh-Oleh di Madinah di serbu jemaah haji indonesia
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Musim haji tahun ini membawa berkah bagi para penjual oleh-oleh di Madinah. Hampir setiap saat puluhan jemaah haji Indonesia berduyun-duyun ke toko-toko untuk berbelanja.

Salah satunya adalah toko oleh-oleh Ali Murah milik Ali Mohammad Syarif. Toko tersebut terletak di dekat Markaziyah atau Kompleks Masjid Nabawi di tengah penginapan jamaah haji Indonesia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sejauh ini, usaha Ali mendatangkan keuntungan hingga ratusan juta rupiah. Menariknya, sebagian besar pendapatannya berasal dari jemaah haji Indonesia yang kerap berbelanja di tokonya.

Banyak jemaah haji Indonesia yang berbelanja di toko ini juga menerima uang rupiah selain harganya yang murah.

Hal ini menarik jemaah haji Indonesia, terutama yang belum menukar uang rupiah ke Riyal untuk berbelanja di toko tersebut.

Anda tidak hanya bisa berbelanja di toko ini, Anda juga bisa bernegosiasi dalam bahasa Indonesia.

Ada banyak barang yang dibeli jemaah haji Indonesia untuk oleh-oleh di kampung halaman mulai dari gelang, jam tangan, hena, sajadah, pakaian, minyak wangi, emas, dan sebagainya.

“Setiap musim haji tokonya selalu dipenuhi pembeli dari Indonesia,” ujar Ali, Minggu (4/6/2023).

Bahkan untuk menarik minat pembeli, Arif mengaku selalu memberikan diskon. Bagi jemaah haji yang datang pertama kali akan diberi diskon 20%. Pada kunjungan berikutnya akan diberi diskon hingga 50%.

“Sehari saya bisa dapat Rp300-400 juta bersih. Orang Indonesia biasanya belanja pakai Rupiah, orang yang belanja pakai Riyal di toko saya, dari jemaah negara lain,” ujar Ali.

Verti,45, jemaah haji asal Lampung mengaku, sudah beberapa kali mendatangi toko ini untuk membeli oleh-oleh sebelum berangkat ke Makkah. “Saya beli sajadah, dompet Pakistan dan lipstik Elizabet dan sebagainya buat anak, cucu dan tetangga di rumah,” ucapnya.

Jemaah Kloter JKG 26 embarkasi Jakarta ini mengaku sudah sejak lama mengetahui kalau toko ini menjual  barang-barang dengan harga murah dan bisa menggunakan Rupiah.

“Selisihnya bisa sampai 2 riyal dari toko lain. Di toko lain sajadah harganya 12 riyal di sini dengan harga segitu dapat sajadah besar dan sudah ditulis nama orang yang mau dikasih dengan Bahasa Arab,” ujarnya.

Sejak beberapa hari lalu, Verti mengaku sudah menghabiskan uang lebih dari Rp5 juta untuk membeli oleh-oleh. “Saya belanja dari kemarin. Ya lebih dari Rp5 juta,” ucapnya.

Hal yang sama dikatakan Aminah, jemaah asal Indramayu menuturkan, dirinya sudah mengunjungi beberapa toko di Madinah untuk berburu oleh-oleh titipan saudara dan temannya. Dirinya sengaja datang ke beberapa toko untuk membandingkan harga. “Lihat-lihat dulu, kalau dapat harga bagus saya catat dulu, besoknya baru saya beli,” ucapnya.

Untuk keluarga dan temannya di Indramayu, dia membeli baju, sajadah, dupa, lipstik, dan lainnya. Semua belanjaan tersebut kebanyakan ia bayar dengan Rupiah. “Saya bawa Riyal, tapi kebanyakan belanja pakai Rupiah. Enak juga di sini belanjanya pakai bahasa Indonesia dan bisa nawar,” tutur dia.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *