Kisah Abu Nawas: Ketika Ditanya Siapa Yang Menciptakan Tuhan, Inilah Jawaban Abu Nawas

Ketika Ditanya Siapa Yang Menciptakan Tuhan
Ketika Ditanya Siapa Yang Menciptakan Tuhan. Foto: pixabay
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Abu Nawas merupakan sosok legendaris dalam sejarah sastra dan budaya Timur Tengah. Ia dikenal sebagai seorang penyair, filsuf dan jester yang hidup pada abad ke-8 Masehi. Pada masa kekhalifahan Harun al-Rasyid di masa kekhalifahan Abbasiyah.

Abu Nawas dianggap sebagai pribadi yang sopan dan ramah kepada orang-orang sekitar. Tak hanya itu, ia juga dikenal memiliki sifat kepedulian sosial yang tinggi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kali ini ada salah satu kisah yang sangat menarik untuk disimak dari sosok Abu Nawas. Kala itu Abu Nawas mendapat pertanyaan dari seorang atheis tentang siapa yang menciptakan Tuhan.

Dengan kepintaran dan kecerdikan, jawaban Abu Nawas ini justru membuat yang bertanya takluk. Begini kisahnya.

Suatu ketika, Kota Baghdad kedatangan orang asing yang bikin gaduh warga kota.

Tiba-tiba orang asing tersebut mengaku bahwa dirinya tidak mempercayai adanya Tuhan.

Tak hanya itu, dia juga menantang orang-orang muslim berdebat mengenai adanya Tuhan.

Kegaduhan akibat orang asing itu sampai ke telinga Baginda Raja Harun Al Rasyid.

Dinilai membuat resah masyarakat. Akhirnya orang asing tersebut dipanggil ke istana oleh baginda raja.

“Apa tujuanmu membuat onar di negeri kami,” tanya Baginda Raja dengan tegas.

Bukan menjawab, orang asing ini malah menantang. “Untuk apa mengaku bertuhan kalau tidak bisa menjawab pertanyaanku,” kata dia.

Kemudian Baginda Raja bertanya kembali tentang kepercayaan orang asing itu kepada Tuhan

Dengan tegas orang itu menjawab, bahwa dirinya tidak Percaya adanya Tuhan dan tidak percaya adanya akhirat.

“Tapi saya dan rakyatku percaya adanya Tuhan. Berarti keyakinan kita berbeda, jadi jangan ganggu rakyatku,” kata Baginda Raja.

Namun orang asing itu malah mengajukan pernyataan yang harus dijawab. Baginda Raja pun mempersilahkan.

“Orang Islam meyakini bahwa dunia dan seisinya adalah ciptaan Allah. Lalu siapakah yang menciptakan Tuhan, bukankah sesuatu yang ada pasti ada penciptanya?,” tanya orang tak dikenal itu.

Sebenarnya raja Harun Al Rasyid bisa saja menjawab berdasarkan hadits dan Alquran. Tapi karena yang dihadapi adalah orang yang tidak percaya Tuhan, maka jawabannya harus dengan logika.

Kemudian salah satu menterinya membisikkan kepada Baginda Raja.

“Paduka kalau soal beginian serahkan saja pada Abu Nawas, dia pasti bisa mematahkan argumen orang itu Baginda,” kata sang menteri.

Raja menyetujui usulan menterinya. Maka dipanggillah Abu Nawas ke istana.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *