Bertemu Nadiem Makarim, Putri Ariani Ungkap Fakta Keikutsertaannya di America’s Got Talent

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Baru-baru ini Putri Ariani ternyata sempat curhat perlakuan sekolahnya kepada Mendikbudristek, Nadiem Makarim.

Dalam curhatannya itu, terungkap fakta mengejutkan ternyata Putri Ariani tampil di Americas Got Talent jadi sekaligus PKL ( Praktik Kerja Lapangan).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Gadis bernama lengkap Ariani Nisma Putri itu baru saja meraih Golden Buzzer di acara America’s Got Talent (AGT) 2023. Kesuksesan Putri Ariani di panggung America’s Got Talent 2023 mendapat sorotan dari berbagai pihak. Termasuk pemerintah, satu di antaranya dari Mendikbudristek, Nadiem Makarim.

Mendikbudristek memberikan ucapan selamat secara langsung kepada Putri Ariani. Mendapat sambutan hangat itu, Putri pun semringah mengaku senang akhirnya bertemu Mas Menteri tersebut.

“Terima kasih, Pak. Aduh, akhirnya ketemu juga sama Bapak (Nadiem),” kata Putri semringah ketika bersalaman dengan Mas Menteri di kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jakarta, dilansir dari laman Tribunjabar.id, Minggu (11/6/2023).

Dalam pertemuannya itu, ternyata Mendikbudristek berbincang seputar pendidikan Putri Ariani hingga perlakuan sekolah untuk penyanyi disabilitas tersebut.

Diketahui, Putri Ariani merupakan satu di antara siswi difabel SMKN 2 Kasihan Yogyakarta.

Putri merupakan siswi kelas XI instrumen flute.

Kepada Mendikbudristek, Putri Ariani menceritakan pengalaman luar biasanya dalam menempuh pendidikan dan menekuni talentanya di bidang musik dan tarik suara.

Putri menceritakan pendidikannya itu juga karena tak lepas dari peran dan dukungan orang tua.

Orang tua Putri memberikan kebebasan baginya untuk memilih peminatan pendidikan dan mimpinya.

Bahkan dukungan juga datang dari sekolah untuk memaksimalkan minat dan bakat Putri.

“Sekolah Putri mendukung secara penuh, memberikan semua yang terbaik yang mereka bisa berikan.”

Putri mencontohnya, bahwa sekolahnya itu masih memberikan pelajaran kepadanya secara daring.

Selain itu, Putri mengaku guru-gurunya pun membantu mendeskripsikan gambar dan partitur ke dalam tulisan, sehingga ia bisa memahaminya dengan sangat baik.

Putri merasa terbantu dengan pembelajaran sekolah yang membebaskan Putri dan guru dalam memilih sarana belajar mengajar.

Di samping itu, Putri ternyata memiliki cara sendiri dalam belajar.

“Kalau di sekolah Putri punya cara belajar sendiri Pak, pakai teknologi.”

“Jadi Putri pakai handphone dan laptop biasa, kemudian dibantu screen reader. Putri bisa mengarsipkan sendiri materi-materi sekolah di laptop,” ceritanya.

Di kesempatan yang sama, sang ibu, Reni Alfianty mengungkap fakta mengejutkan soal penampilan Putri di panggung Americas Got Talent yang baru-baru ini diraih Putri.

Awalnya Reni Alfianty menceritakan pembelajaran yang memerdekakan bagi Putri di sekolah.

Kesuksesan Putri hingga masuk ke semifinal ajang bakat internasional ternyata dikonversi pihak sekolah sebagai bentuk Praktik Kerja Lapangan (PKL).

“Jadi waktu di acara (AGT) itu, Putri bawa name tag sekolahnya dan minta difoto. Saya bilang “kenapa?”. Ternyata untuk bukti PKL nya,” cerita Ibu Reni.

Sementara ayah Putri, Ismawan Kurnianto kepada Menteri Nadiem menceritakan tentang peran orang tua untuk memaksimalkan talenta Putri.

Sejak kecil, rupanya Putri Ariani sudah biasa diberikan kebebasan untuk memilih.

Ketika Putri memilih untuk bermimpi menjadi diva dunia, Ismawan dan istri kemudian menggambarkan risiko dan tantangan yang kemungkinan akan dihadapi untuk meraih mimpi Putri.

Tapi mimpi menjadi diva ternyata sudah teguh dipilih Putri sejak kecil.

“Kami minta dia yang memilih dan yakin dengan pilihannya. Karena kalau dia tidak yakin dengan dirinya sendiri, saya khawatir Putri di tengah-tengah jalan menyesal. Karena dunia hiburan itu menurut saya paling berat dan jalannya cukup terjal. Tapi Putri bilang “it’s okay, Mah”. Sejak itu kami mendukung penuh mimpinya,” terang Ismawan kepada Mendikbudristek.

Merespon hal ini, Mas Menteri mengapresiasi semangat luar biasa Putri dan juga orang tua yang mendukung perjalanan Putri selama menempuh pendidikan di sekolah umum.

“Menurut saya pengalaman Putri sangat menggambarkan konsep Merdeka Belajar. Di mana orang tua mengikuti minat dan bakat dan memberikan kebebasan dalam mengajarkan Putri. Saya akan sangat senang kalau Putri bisa membuat lagu tentang Merdeka Belajar,” kata Nadiem.

Di sela-sela perbincangan, Mendikbudristek turut mendengarkan lagu “Permata Indah Dunia” yang dibuat dan dinyanyikan oleh Putri.

“Saya mau menjadi diva dunia, seperti Whitney Houston, Pak” ungkap Putri.

“Saya alhamdulillah punya kelebihan pitch perfect (dapat mengidentifikasi not musik dengan sempurna hanya dengan mendengar). Kalau dari tadi saya dengar nada bicara Bapak di C mayor,” kata Putri yang disambut tawa dan decak kagum dari Menteri Nadiem.

Mendikbudristek Dukung Penuh Mimpi Putri Lewat Beasiswa

Untuk mendukung mimpi Putri berkuliah di kampus impiannya, Mendikbudristek menyampaikan akan membantu Putri lewat Beasiswa Indonesia Maju (BIM).

“Inspirasi Putri untuk negara ini luar biasa. Maka dari itu kami ingin merealisasikan mimpi Putri untuk berkuliah di kampus impian Putri, yang seleksinya sangat ketat.”

“Jadi kami akan mendukung penuh lewat Beasiswa Indonesia Maju,” ungkap Menteri Nadiem yang disambut tangis haru Putri.

Program BIM, yang pada tahun ini juga menyasar siswa kelas menengah atas dan sederajat, juga akan membantu penerima beasiswa mulai dari persiapan memasuki perguruan tinggi pilihannya.

“Jadi selain beasiswa penuh saat kuliah nanti, dalam proses pendaftaran Putri ke kampus, persiapan untuk tes juga akan didukung lewat beasiswa ini,” jelas Nadiem yang bersedia untuk menawarkan surat rekomendasi untuk memperkuat pendaftaran Putri ke kampus lantaran prestasinya.

Menutup pertemuan, Putri menyampaikan terima kasih kepada Menteri Nadiem dan Kemendikbudristek karena sudah mendukung impiannya untuk berkuliah di tahun depan. “Terima kasih. Aku senang banget. Soalnya dari kecil impianku mau kuliah di The Julliard School,” tutup Putri.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

0 Komentar