Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Ada Kitab yang menjelaskan perilaku para ahli kubur. Hal ini dijelaskan oleh Gus Baha atau KH Bahaudin Nursalim.
Kiai Kharismatik yang ceramahnya ditunggu-tunggu ini menjelaskan kisah mengejutkan tentang kondisi ahli kubur di alam barzah.
Umat Islam yang beriman tentu meyakini adanya dunia lain setelah kematian seseorang, yaitu alam kubur atau alam barzah.
Di dalam kubur terdapat rangkaian peristiwa yang dialami oleh ruh jasad sebagaimana dijelaskan dalam hadits-hadits Nabi.
Diantaranya adalah datangnya malaikat munkar nakir, pertanyaan kubur, hingga balasan siksa kubur bagi orang-orang yang berdosa.
Alam kubur dikatakan sebagai presentasi pertama kehidupan akhirat yang akan dihadapi selanjutnya setelah seseorang wafat.
Namun ada tingkah laku ahli kubur yang jarang diketahui orang. Hal ini dikisahkan dalam kitab Ianatut Thalibin karangan Syekh Abu Bakar Syata.
Berikut penjelasan Gus Baha dalam ceramah yang diunggah kanal Youtube Bamw Ibrahim pada 12 Oktober 2020.
“Ada orang sholeh bermimpi melihat ahli kuburan itu pada berebut,” ungkap Gus Baha memulai cerita.
Dalam mimpinya ia melihat para ahli kubur sedang berebut dan memungut berbagai macam bingkisan yang berserakan.
Tak lama kemudian ia melihat ada satu orang (Syaikhun Kabir) yang sedang duduk acuh tidak tergiur sama sekali dengan bingkisan yang sedang diperebutkan tersebut. Orang sholeh ini pun dibuat heran dan penasaran.
“Mengapa anda diam saja tidak seperti mereka mengambil barang-barang itu?” tanya sang sholeh kepada orang tersebut.
Orang yag tadinya diam itu menjelaskan bahwa mereka yang sedang sibuk itu sedang mengambil ‘paket kiriman’ dari umat Islam yang mendoakan ahli kubur berupa bacaan Al-Qur’an, sedekah dan doa.
“Saya sendiri tidak butuh ‘bingkisan’ itu sebab saya sudah punya semuanya, karena kiriman dari anak saya” jawab laki-laki itu dengan mantap.
“Siapa nama anak anda ya Syekh?” tanya sang sholeh yang tambah penasaran.
“Baqqol, dia itu penjual sayur di pasar ini. Tiap malam Jumat dia membacakan Yasin,” jawabnya.
Dari cerita inilah dapat disimpulkan bahwa ahli barzakh akan berebut ‘bingkisan’ doa dan pahala jika didatangi oleh orang yang berdoa dan membaca ayat-ayat di atas kuburan.
Oleh karenanya para ulama juga membahas pentingnya ziarah dan mengirim doa untuk orang meninggal dunia sebagaimana kisah nyata di atas.***
