Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Mantan artis cilik Dadashka membagikan kisahnya menjadi mualaf karena takut pada kitab suci Alquran. Hal ini ia rasakan setelah mendengar Surat Al Fatihah yang menggetarkan hatinya hingga memutuskan masuk Islam.
Meneliti kitab suci Alquran membuat dirinya paham kalau apa yang diberitakan atau informasi di media tentang umat Islam tidak benar dan berbeda.
Kisah mualaf Dadashka mantan artis cilik. (Foto: YouTube Ape Astronaut)
“Saya dan mengambil mata kuliah dan mencari tahu Apa itu Islam? Pada akhirnya saya terkejut saat melanjutkan meneliti Alquran,” ungkap Dadashka seperti dikutip dari kanal YouTube Ape Astronaut.
“Pertama kali saya memutar rekaman Alquran, kesan awal namun hal berbeda terjadi. Saat mencarinya di YouTube, dan memutar surat pertama yaitu Al Fatihah, dan tidak tahu apa yang terjadi. Saya terus menangis dan memutar berulang-ulang selama enam kali, dan saya sampai sulit mengungkapkannya karena itu sangat kuat sekali,” imbuhnya.
“Saya pun ke kamar mandi membersihkan air mata. Pada akhirnya saya mantap bersyahadat. Itu merupakan hal terindah yang pernah terjadi pada saya. Saya juga mengakui bahwa tidak mudah menjadi seorang mualaf tinggal di Barat,” ujarnya.
Ia mengungkapkan tinggal di negara yang menganut paham komunis dan terlahir dari keluarga tidak memercayai agama. Namun, mereka meyakini bahwa Tuhan itu ada.
Dadashka menyatakan tidak pernah diajarkan pendidikan agama, atau tidak ingin tahu agama (agnostik). Saat tumbuh remaja hingga akhirnya mau kuliah, dia coba mengenali agama non-Islam dan masuk ke rumah ibadah.
Hal itu ternyata mendapat penolakan dari orangtuanya. Namun, Dadashka tetap berniat hingga akhirnya pindah ke Amerika Serikat untuk kuliah.
Kemudian mencari tahu apa yang dia tanyakan terkait agamanya dulu, karena selalu mendapat jawaban yang tidak memuaskan.
“Aku tumbuh tanpa pendidikan agama. Tidak ada pelajaran agama di sekolah-sekolah. Tak ada yang pernah berbicara kepadaku tentang Tuhan,” bebernya.
“Saat pindah ke Amerika, aku tetap ke rumah ibadah mencoba berbagai rumah ibadah, dan aku tidak mendapatkan jawabannya,” sambungnya.
Dadashka melihat pergaulan yang ditemukan di sana dan teman-temannya yang beragama dari berbagai negara. Ternyata tidak membuatnya nyaman saat diajak pesta dan melakukan hal dilarang agama seperti minum alkohol, narkoba, serta lainnya.
Hingga akhirnya Dadashka memutuskan memilih kelas agama Islam untuk mengetahui ajarannya. Setelah ia jumpa dengan Muslimah di area kampusnya, menilai Islam amat berbeda dari informasi menakutkan yang diketahui selama ini.
“Mereka mengundangku ke rumahnya saat bulan Ramadhan, dan kerudung saat itu aku punya gambaran sangat negatif terhadap Islam. Cara media dan segalanya memiliki gambaran sangat buruk tentang Islam. Pernah berpikir hanya mendengar tentang Islam atau Alquran saja aku takut,” ucapnya.
“Aku sangat terkejut, sebab aku ada gambaran yang berbeda sekali tentang Islam. Aku menyangka mereka konservatif. Lalu mengapa wanita ini melakukan hal-hal ini? Beginikah Muslimah yang sebenarnya?” ungkapnya heran.
Itu semua makin mengantarkan Dadashka pada Islam hingga memutuskan memilih kelas untuk mendalami agama ini. Ia pun merasakan getaran dari bahasa Arab yang didengar dari YouTube yaitu Surat Al Fatihah.
Wallahu a’lam bisshawab.
