Kultum 138: Mari Ganti Musik dengan Murottal Al-Qur’an

Ganti Musik dengan Murottal Al-Qur’an
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.id – Kita semua sudah yakin, bahwa al-Qur’an akan memberi syafa’at di hari kiamat nanti. Tentu saja kalau al-Qur’an itu sering kita baca, kita renungkan terjemah dan tafsirnya di banyak waktu kita. Kita masih ingat pesan Rasulullah ini,

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ

شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ

Artinya:

Bacalah al-Qur’an, sesungguhnya dia akan datang di hari kiamat memberi syafa’at bagi pembacanya (HR. Muslim no. 1910).

Mariah kita mulai dari diri kita sendiri, istri dan anak-anak kita. Marilah kita coba usahakan terjadi di rumah kita, bacaan Al-Qur’an sebagai pengganti musik, bacaan Al-Qur’an terdengar di dalam rumah kita lebih sering dan lebih lama dibanding terdengarnya lantunan music dari berbagai elektronika.

Pada jaman Rasulullah dan jaman Khulafaurrosyidiin, di rumah-rumah umat Islam, Al-Qur’an biasa dibacakan selama waktu tahajud. Para ibu dan anak perempuannya biasa membaca Al-Qur’an sehingga di Madinah al-Munawwarah, ketika laki-laki pergi ke Masjid Nabawi untuk shalat tahajud, mereka mendengar bacaan mereka dari rumah rumah seperti dengungan lebah.

Jika bacaan Qur’an terdengar dari setiap rumah umat Islam, oleh para ibu, saudari dan anak-anak perempuan, lantas betapa kaum wanita dan anak-anak itu akan menjadi kesejukan di mata orang tua. Dengan kata lain, betapa akan banyak nur (cahaya) di rumah rumah itu. Itulah sebabnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam tercinta bersabda dengan lidahnya yang jujur ​​bahwa di mana pun Al-Qur’an dibacakan, para malaikat menjadi ramai dan kerumunan menjadi sangat luas sehingga mereka mencapai surga.

Orang-orang yang membaca Al-Qur’an tampak begitu bersinar bagi penghuni surga seperti bintang bersinar bagi penghuni bumi. Begitulah bersinarnya rumah-rumah yang di dalamnya dibacakan Al-Qur’an bagi orang-orang yang ada di surga. Orang-orang yang membaca Al-Qur’an tampak begitu bersinar bagi penghuni surga seperti bintang bersinar bagi penghuni bumi.

Rumah-rumah yang di dalamnya terdapat bacaan Qur’an, akan sangat diberkati. Karena itu, laki-laki dan perempuan perlu membiasakan membaca Al-Qur’an. Mari kita atur tadarus secara teratur, pagi hari mungkin tiga lembar, siang hari mungkin tiga lembar, dan malam hari sebelum tidur, mungkin tiga lembar lagi. Jika ini dilakukan secara rutin, maka telaknalah yang disebut ODOJ, one day one juz.

Dengan membiasakan amalan seperti ini, insyaAllah, Allah akan menjadikan anak-anak kita tumbuh dengan al-Qur’an. Sementara bagi orang tua, sebagaimana dikatakan oleh Hazrat Ikrima, bahwa “orang yang terbiasa membaca Al-Qur’an dan mencapai usia tua, Allah menjaga pikirannya tetap sehat”. Karena itu, mari kita buat Al-Qur’an semakin banyak dibaca di hari tua kita agar cahaya fikiran kita tetap terjaga karena barakah cahaya Al-Qur’an dan energi di dalam hati kita.

Bahkan secara ilmiah dan uji klinis telah terbukti, bahwa berapapun usia kita, daya ingatan dan pikiran kita akan tetap sehat. Al-Qur’an memiliki kekuatan tersendiri. Untuk itu, jangan kita biarkan suara ‘shayaateen dan satanisme’ terdengar di rumah kita. gantilah dengan lantunan bacaan Al-Qur’an. Jika hal ini sudah menjadi budaya dan rutinitas di rumah kita, maka para Malaikat mulai berdatangan dan ‘shayateen’ berkata pada diri mereka sendiri bahwa “tidak ada lagi makanan untuk mereka, dan mereka harus segera pindah”.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *