Hajinews.id – Sebanyak 53 jemaah haji dengan kuota tambahan di Embarkasi Surabaya tidak berangkat karena tidak melunasi biaya haji tepat waktu.
Mereka tidak membayar biaya haji karena terkendala sistem perbankan, bahkan ada yang memutuskan berangkat tahun depan karena pasangannya sakit.
Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Husnul Marham menegaskan jika Provinsi Jatim mengajukan kuota tambahan haji sebanyak 465 orang. Namun yang diverifikasi Kementerian Agama RI hanya 421 orang yang berhak melunasi biaya haji.
Dari jumlah tersebut sebanyak 368 jemaah calon haji sudah melakukan pelunasan. Sementara sisanya yakni 53 orang tidak melunasi biaya haji sehingga tidak bisa berangkat tahun ini.
Ada sejumlah kendala yang dialami oleh masyarakat saat akan melunasi biaya haji, diantaranya gagal sistem di bank, pengurusan dokumen seperti visa dan paspor, serta ada yang memilih untuk tidak berangkat haji tahun ini karena pasangannya tidak memiliki porsi haji di waktu yang sama.
“Ada 53 calon jemaah haji kuota tambahan yang tidak melunasi biaya haji karena banyak faktor, sehingga mereka tidak jadi berangkat haji di tahun ini,” ujar Husnul Marham, Minggu (18/6/2023).