Sebuah Catatan Hati untuk Putri Ariani

Hajinews.id – Bukan hanya Indonesia yang demam tentangmu, Dik, melainkan dunia. Penampilan seorang anak Indonesia, Putri Ariani, yang mendapat Golden Buzzer dari Simon Cowell di America’s Got Talent 2023 mencuri perhatian khalayak luas.

Video tentangmu menjadi trending nomor satu pada 30 negara di dunia. Allahuakbar. Bukan sekadar tombol emas yang menjadikanmu demikian luar biasa, Simon yang dikenal sangat keras dan selektif bahkan memintamu menyanyikan lagu kedua.

Bukan sebab sang penyanyi salah memilih lagu, melainkan lebih karena dia ingin mendengar suaramu bernyanyi sekali lagi. Alasan berbeda yang belum pernah dia lakukan sebelumnya.

Lebih mengagumkan lagi, menurut Howie Mandel, tidak hanya bagus, tetapi lagu yang saat itu kamu bawakan, Dik adalah karyamu sendiri. Wajar bila adinda kebanggaan, tidak hanya mendapat apresiasi dari semua juri, bahkan dari seluruh penonton.

Mereka berdiri memberikan standing ovation, bentuk penghormatan tertinggi, sambil serentak bertepuk tangan menunjukkan kekaguman.

Saya kira selain kebanggaan dan salut pada sosokmu yang terasa seperti sebuah paket lengkap: prestasi dan akhlak, tidak hanya saya–melainkan banyak pihak– menyimpan kekaguman dan penghargaan pada kedua orang tua Putri Ariani, yang selalu mendukung anaknya sejak pertama hadir di dunia.

Lahir sebagai bayi prematur 6 bulan, papa dan mama harus berhadapan dengan kenyataan keras sebab bayi mungil mereka harus langsung mendapatkan perawatan intensif. Paru-paru belum sempurna terbentuk juga beberapa orang tubuh lain.

Setelah melewati masa kritis di usia begitu belia, kemudian diketahui ada masalah pada sepasang matamu. Sekalipun sudah dibawa ke Singapura, penglihatan putri kesayangan mereka tidak bisa dipulihkan.

Pada titik ini, banyak orang tua barangkali pasrah. Berusaha menyiapkan hati menerima skenario takdir yang Allah berikan. Bersabar. Ini pun sudah sesuatu yang hebat, sikap menguatkan keikhlasan dan berhenti bertanya “Kenapa takdir ini yang kami terima, ya Allah?”

Namun, kedua orang tuamu, tidak berhenti di sana, Sayang. Mereka tetap mendesain masa depan cerah untukmu. Tetap tidak kehilangan kepercayaan putri mereka kelak bisa menorehkan prestasi yang melampaui keterbatasannya.

Bahwa Putri Ariani akan menggenggam kebanggaan bukan sekadar karena diterima keberadaannya dengan semua kelebihan dan kekurangan, melainkan sebab dia memiliki keunggulan, sesuatu yang tidak banyak orang bisa melakukannya dengan sempurna.