Survei Indopol: Nasdem Masuk 3 Partai Terkuat Bersama PDI-P dan Gerindra

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Partai Nasdem bercokol dalam tiga besar partai politik dengan elektabilitas terkuat berdasarkan hasil survei teranyar Indopol yang dilakukan pada 5-11 Juni 2023.

Elektabilitas Partai Nasdem menyentuh 12,66 persen di posisi ketiga, menguntit PDI-P (25,56 persen) dan Gerindra (24,27 persen) di posisi pertama dan kedua.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Direktur Eksekutif Indopol Survey and Consulting Ratno Sulistiyanto menilai bahwa terjadi efek ekor jas dalam elektabilitas partai politik dari bakal calon presiden yang mereka usung.

“Partai Nasdem mengalami kenaikan signifikan mulai bulan November 2022, 1 bulan setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024,” kata Ratno dalam keterangannya, Selasa (20/6/2023).

“Hingga bulan Juni 2023 ini, (elektabilitas Partai Nasdem) sebesar 12,66 persen, terpaut tipis dengan Partai Golkar (12,18 persen),” kata dia.

Di posisi kelima, ada PKS yang berdasarkan survei terkini Indopol memiliki tingkat keterpilihan 5,89 persen, di atas PKB (4,76 persen) di posisi keenam, Partai Demokrat (4,11 persen), serta PAN (2,9 persen) di urutan ketujuh dan kedelapan.

Elektabilitas PKS pada November 2022, sebulan setelah deklarasi Nasdem terhadap Anies masih ada di angka 1,95 persen.

Akan tetapi, mulai Desember 2022, elektabilitas partai berlambang bulan sabit itu melesat dari angka 3,47 persen ke 5,89 persen.

Padahal, Anies baru dideklarasikan PKS secara resmi sebagai bakal capres mereka pada Februari lalu.

Sementara itu, berdasarkan survei Indopol pula, tren elektabilitas Demokrat belum menggembirakan, bahkan cenderung melorot.

Elektabilitas partai politik besutan Agus Harimurti Yudhoyono itu sempat mencapai puncaknya (6,59 persen) pada Januari 2022, sebelum terjun bebas ke angka 3,47 persen per Desember 2022. Elektabilitas mereka sedikit melejit ke angka 4,11 persen bulan ini.

Indopol juga merilis data bahwa 3 besar nama terkuat selama ini, yakni Prabowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masing-masing masih memiliki harapan.

“(Hasil simulasi) 13 hingga 3 nama menunjukkan selisih angka antar kandidat beda tipis dan belum ada yang melebihi angka 8-10 persen selisihnya,” kata Ratno.

“Angka yang belum menentukan pilihan masih 11,77 persen, dari simulasi 3 nama capres. Sehingga, semua akan tidak tetap memiliki peluang yang sama dan dinamika ke depan masih dinamis dan masih bisa berubah angkanya,” ujar dia.

Dalam simulasi tiga nama, Prabowo berhasil meraup tingkat keterpilihan 31,21 persen. Sementara itu, Ganjar di posisi kedua beroleh tingkat keterpilihan 30,48 persen.

Dalam simulasi tiga nama, Prabowo berhasil meraup tingkat keterpilihan 31,21 persen. Sementara itu, Ganjar di posisi kedua beroleh tingkat keterpilihan 30,48 persen.

Anies Baswedan masih ada di posisi ketiga dengan perolehan elektabilitas 26,53 persen. Dalam simulasi 13 nama, elektabilitas ketiganya bersaing lebih ketat, yakni Prabowo (28,79 persen), Ganjar (27,5 persen), dan Anies (23,87 persen).

Survei yang sama juga mengungkap bahwa tingkat kepuasan terhadap kinerja Joko Widodo dan Ma’ruf Amin masih tinggi, dengan approval rate mencapai 75 persen, terdiri dari 67,58 persen responden merasa puas dan 7,42 persen merasa sangat puas dengan kinerja keduanya.

Indopol menyebut, margin of error survei ini sebesar lebih kurang 2,85 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pengambilan sampel dengan cara multistage random sampling. Responden berjumlah 1.240 orang dan diklaim tersebar secara proporsional di 38 provinsi.

Indopol mengaku melakukan wawancara tatap muka melalui surveyor yang sebelumnya telah dilatih dan responden disebut telah merefleksikan laki-laki/perempuan dan berbagai jenis profesi.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *