Timwas Haji DPR: Klinik Haji Kekurangan Dokter dan Tempat Tidur di Madinah 

Klinik Haji Kekurangan Dokter dan Tempat Tidur
Anggota Timwas Haji yang juga Anggota Komisi IX DPR, Darul Siska (dok Timwas Haji)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Timwas Haji DPR RI meninjau layanan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia di Madinah. Anggota Timwas Haji Darul Siska yang juga anggota Komisi IX DPR mengatakan kondisi klinik haji Indonesia di Madinah memprihatinkan.

“Kami bersyukur Timwas Haji bisa bertemu dengan Dokter Alfarizi dan kawan-kawan, kita datang ke klinik haji di sini (Madinah, red) kita mendengar banyak keluhan, karena juga banyak jemaah yang lansia, jadi banyak yang dirawat di sini sampai 400 orang, dan sekarang masih ada 12 di rumah sakit dan 3 di sini yang akan dibawa ke Arafah,” kata Darul Siska kepada wartawan di Klinik Haji Indonesia Madinah, dikutip dari video yang dikirimkan Tim Media Timwas Haji DPR, Rabu (21/6/2023).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Darul mengatakan perlu ada peningkatan pelayanan di klinik haji Madinah. Dia mengingatkan pentingnya perawatan kesehatan jemaah haji.

“Tentu ini pelajaran bagi kita, bahwa di masa yang akan datang, makin banyak lansia makin membutuhkan tenaga dokter yang memadai. Umpamanya rasio dokter harus sesuai dengan berbagai penyakit yang dialami jemaah kita,” ujar politikus Golkar ini.

Masalah utama dari klinik haji tersebut, kata Darul, adalah kurangnya dokter. Selain itu, ada kekurangan tempat tidur di klinik tersebut.

“Oleh karena itu kita sangat memprihatinkan masih ada kekurangan layanan karena diakibatkan kekurangan dokter, kekurangan tempat tidur juga dirasakan di sini,” tuturnya.

Dia mengatakan temuan ini akan jadi catatan bagi Timwas Haji DPR. Dia akan menyampaikan temuan ini ke pemerintah agar ada perbaikan.

Lebih jauh, Darul mengatakan juga berharap klinik tersebut ditingkatkan menjadi rumah sakit haji. Klinik itu saat ini statusnya disewa sepanjang tahun, oleh karenanya dia berharap pemanfaataannya bisa dimaksimalkan.

“Tentu Komisi IX dengan Menteri Kesehatan akan kita bicarakan lebih lanjut supaya ada good will dan political will agar fasilitas ini ditingkatkan menjadi rumah sakit dan bisa dimanfaatkan oleh jemaah umroh kita yang setiap tahunnya hampir satu juta orang datang ke sini,” ujarnya.

“Terima kasih teman-teman yang sudah melayani jemaah Indonesia yang sedang mengalami cobaan sakit,” kata Darul menutup kunjungannya ke klinik haji Madinah.

Sumber: detik

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *