Rukun Yamani merupakan sudut Ka’bah dan terletak di barat daya sudut timur Ka’bah. Sudut ini tidak memiliki tanda khusus atau tanda fisik untuk membedakannya dari sudut lainnya. Namun, selama ibadah Tawaf, banyak jamaah haji dan umrah mencoba menyentuh atau mencium sudut Rukun Yamani sebagai bagian dari praktik ibadah mereka.
Selama thawaf, jemaah berjalan mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali searah jarum jam, dimulai dari sudut Rukn al-Hajar al-Aswad. Setelah melewati tiga sudut lainnya (Rukn al-Iraqi, Rukn al-Shami, dan Rukn al-Yamani), mereka kembali ke sudut pertama untuk melanjutkan putaran berikutnya. Saat mencapai sudut Rukun Yamani, banyak jemaah berusaha untuk menyentuh atau mencium sudut tersebut sebagai tanda penghormatan.
Meskipun tidak ada ketentuan agama yang mewajibkan menyentuh atau mencium sudut Rukun Yamani, praktik ini dilakukan oleh banyak jemaah sebagai tradisi atau kecintaan kepada Allah SWT dan sebagai tanda penghormatan terhadap bangunan suci Kabah.
Ketika berada di depan Rukun Yamani, jemaah haji maupun umroh dianjurkan membaca doa yang akan dibahas dalam artikel berikut ini.
Bacaan Doa Rukun Yamani
Rukun Yamani adalah salah satu sudut yang terdapat dalam Kabah. Disebut Rukun Yamani karena sudut ini menghadap ke arah Yaman.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atinaa fid-dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina ‘adzaaban-nar
Artinya: “ Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia, kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari adzab neraka.”
Amalan di Depan Rukun Yamani
Ketika berada di depan Rukun Yamani, terdapat amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan jemaah haji. Para ahli fiqih berpendapat bahwa jemaah haji maupun umroh dianjurkan menyentuh Rukun Yamani dengan menggunakan kedua telapak tangan atau tangan kanan saja.
Anjuran ini datang dari Rasulullah SAW. Menyentuh Rukun Yamani diyakini bisa menjadi amalan tersampainya permohonan ampun kepada Allah SWT, sehingga dosa-dosa diampuni oleh-Nya.
Rasulullah SAW bersabda: ” Sesungguhnya mengusap rukun Yamani dan rukun Al-Aswad adalah penebus dosa-dosa.” (HR. Al-Hakim)
Bahkan tak hanya itu, beberapa ahli fiqih menganjurkan untuk mencium Rukun Yamani. Dasar dari pendapat ini adalah sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu Khuzaimah, ia berkata:
” Sesungguhnya Rasulullah SAW mencium rukun Yamani dan meletakkan pipinya di atasnya.” (HR. Al-Baihaqi)
Demikian itulah bacaan doa Rukun Yamani lengkap penjelasan amalan yang perlu dilaksanakan para jemaah haji dan umroh.