Partai Golkar Bakal Tentukan Sikap Terkait Pilpres dan Koalisi Paling Lambat Agustus

Partai Golkar Bakal Tentukan Sikap Terkait Pilpres dan Koalisi Paling Lambat Agustus
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, partainya akan memutuskan sikap terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, termasuk soal koalisi mengahadapi Pemilu 2024, paling lambat pada Agustus 2023.

Hal ini disampaikan saat ditanya soal pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di acara puncak Bulan Bung Karno (BBK) kepada tiga ketua umum partai politik (parpol) yang masih berpikir panjang untuk ikut kerja sama politik dengan PDI-P mengusung bakal capres Ganjar Pranowo.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Adapun tiga ketua umum itu adalah, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yang mewakili Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

“Yang jelas, memang sampai saat ini Golkar belum menentukan sikap. Jadi masih enggak mau buru-burulah, tenang-tenang paling telat bulan Agustus lah,” kata Nurul ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Nurul mengaku tak tahu pernyataan Megawati pada acara puncak BBK ditujukan kepada ketum parpol yang mana, meski Airlangga turut hadir dalam acara tersebut.

“Saya tidak tahu ditujukan kepada siapa ya, karena kan yang disebut tiga partai yang pendukung yang sudah fiks. Kalau undangannya sendiri ada Bapak Ketua Umum kami. Kemudian ada partai-partai lain yang disebutkan malu-malu kucing saya tidak tahu itu ditujukan kepada siapa,” ujar dia.

Lebih lanjut, Nurul menilai, koalisi yang ada saat ini masih dinamis. Golkar, lanjutnya, masih menunggu berbagai dinamika politik yang ada ke depannya. Meski, Partai Golkar sempat mendeklarasikan Koalisi Indonesia Bersatu bersama PPP dan PAN.

“Kalau kata ketua umum kami sih, dua bulan inilah kita akan tentukan kita mau berkoalisi dengan siapa begitu,” imbuh anggota Komisi I DPR ini.

Diberitakan sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengungkapkan ada tiga partai politik yang masih pikir-pikir untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Hal ini ia sampaikan saat berpidato dalam acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (24/6/2023).

“Kalau di sini ada tiga (partai politik) itu yang saya bilang ya katakan lagi ‘mikir mikir dulu dah’,” kata Megawati, Sabtu siang.

Megawati tidak menyebutkan partai politik yang ia maksud. Namun, diketahui bahwa Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menghadiri acara ini.

“Tapi ya saya bilang enggak apa-apa, mau ikut boleh, enggak ikut ya enggak apa-apa. Betul enggak?” ujar Megawati.

Megawati melanjutkan, PDI-P sesungguhnya bisa mencalonkan presiden dan wakil presidennya sendiri tanpa berkoalisi dengan partai politik lain.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *