Agustus Bakal Tentukan Arah Koalisi, Golkar Konsisten Usung Airlangga Capres

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus bicara peluang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo. Lodewijk tidak ingin berandai-andai bila Ganjar memilih Ridwan Kamil.

Ia bilang, saat ini Ridwan Kamil baru masuk radar cawapres Ganjar. Belum pasti wakil ketua umum Golkar itu yang akan ditunjuk.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kalau radar ya, mungkin kalau pernah lihat radar apakah itu kelihatan di radar itu umpamanya itu radar pesawat, apakah pesawat penumpang, apakah pesawat tempur, ataukah pesawat angkut, kita belum tahu,” ujarnya di kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (29/6).

Menurut Lodewijk, baru kelihatan dengan jelas arah politik partai Golkar pada bulan Agustus mendatang.

“Baru kelihatan titik-titik. Nanti setelah itu, jadi kita tunggu kira-kira bulan Agustus baru jelas,” ujar wakil ketua DPR ini.

Golkar menegaskan saat ini masih berada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan PAN. Lebih lagi, amanat Munas untuk mendorong Airlangga sebagai calon presiden.

“Tapi kan koalisi yang lain juga masih ada. Partai Golkar, kita masih sepakat dengan amanat munas lalu bahwa Airlangga calon presiden dari Partai Golkar,” ujar Lodewijk.

Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan PDIP adalah partai yang teguh pada sikap dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres) yang nantinya akan diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun diakui Hasto, Ridwan Kamil yang masih berstatus Gubernur Jawa Barat, juga masuk dalam daftar bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan Hasto menjawab pertanyaan awak media tentang sosok cawapres pendamping bakal capres Ganjar Pranowo, usai Groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/6). Saat acara groundbreaking, Hasto membuat pantun dengan menyebut ‘bacawapres Ganjar ada di sini’.

“Kami itu diajarkan satunya antara kata dan perbuatan oleh Bung Karno dan Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Hasto.

Sebelumnya, Hasto menegaskan bahwa, terkait bacawapres Ganjar, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentunya akan berbicara dengan parpol anggota kerja sama politik pengusung Ganjar Pranowo serta berkonsultasi dengan Presiden Jokowi Widodo.

“Kalau kita lihat setelah Ibu Megawati mengumumkan pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada 21 April 2023, pagi harinya itu kan pak Jokowi mengumumkan tentang (kandidat) Calon Wakil Presiden dan itu juga,” tegas Hasto.

Soal nama-nama kandidat bakal cawapres, dia menyebut, bahwa nama-nama itu juga tidak berbeda dengan yang pernah disebutkan oleh Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan tidak lama setelah pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

“Jadi apa yang disebut Presiden Jokowi, ada Pak Ridwan Kamil, kemudian Pak Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Pak Basuki Hadimuljono, dan sebagainya sehingga apa yang saya sampaikan tadi betul,” jelas Hasto.

Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan PDIP adalah partai yang teguh pada sikap dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres) yang nantinya akan diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun diakui Hasto, Ridwan Kamil yang masih berstatus Gubernur Jawa Barat, juga masuk dalam daftar bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan Hasto menjawab pertanyaan awak media tentang sosok cawapres pendamping bakal capres Ganjar Pranowo, usai Groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/6). Saat acara groundbreaking, Hasto membuat pantun dengan menyebut ‘bacawapres Ganjar ada di sini’.

“Kami itu diajarkan satunya antara kata dan perbuatan oleh Bung Karno dan Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Hasto.

Sebelumnya, Hasto menegaskan bahwa, terkait bacawapres Ganjar, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentunya akan berbicara dengan parpol anggota kerja sama politik pengusung Ganjar Pranowo serta berkonsultasi dengan Presiden Jokowi Widodo.

“Kalau kita lihat setelah Ibu Megawati mengumumkan pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada 21 April 2023, pagi harinya itu kan pak Jokowi mengumumkan tentang (kandidat) Calon Wakil Presiden dan itu juga,” tegas Hasto.

Soal nama-nama kandidat bakal cawapres, dia menyebut, bahwa nama-nama itu juga tidak berbeda dengan yang pernah disebutkan oleh Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan tidak lama setelah pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

“Jadi apa yang disebut Presiden Jokowi, ada Pak Ridwan Kamil, kemudian Pak Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Pak Basuki Hadimuljono, dan sebagainya sehingga apa yang saya sampaikan tadi betul,” jelas Hasto.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *