Hajinews.id – Kisruh Buro Happold dan terungkapnya Jakarta International Stadium (JIS) tak sesuai pedoman pembangunan membuat heboh media sosial.
Perdebatan muncul karena JIS tidak dipanggil sesuai dengan standar FIFA.
Hal ini terlihat dari akses keluar penonton, ketersediaan tempat parkir dan sulitnya bus besar masuk ke lapangan stadion.
Menanggapi hal itu, sebagian orang menganggap cerita yang dikonstruksi itu hanya untuk menyudutkan Anies Baswedan.
Menanggapi narasi negatif lawan politik Anies Baswedan, beberapa fakta dipaparkan.
Menurut seorang pegiat media sosial, salah satunya adalah Nazlira Alhabsy.
Lewat status twitternya @Naz_lira; pada Senin (10/7/2023), Nazlira mengunggah ‘Klarifikasi Country Manager Buro Hapold for Indonesia and South East Asia terkait Kualitas JIS’.
Dalam postingannya, dirinya mengutip potongan artikel pemberitaan soal JIS pada 2 Juli 2020.
Berita tersebut memuat keterangan Country Manager Buro Happold for Indonesia and South East Asia, Puspita Galih Resi.
Dalam pemberitaan itu, Puspita menjelaskan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) sesuai dengan standar FIFA.
Desain stadion menggunakan guideline dari FIFA serta standar dari ASEAN Football Federation.
Begitu juga dengan teknologi technical requirement yang sesuai dengan FIFA.
Tak hanya bangunan stadion, dalam pemberitaan itu Puspita mengatakan kawasan JIS yang dikonsep dan dibangun itu sudah sesuai dengan standar FIFA dan standar internasional.
JIS pun disebutukan Puspita ungguli Stadion Tottenham Hotspurs dan West Ham saat ini.
“Entah dengan cara apalagi menyadarkan para pihak yang membabi buta melakukan ‘black campaigne’ terhadap Anies Baswedan, lewat kebohongan dan hoaks bahwa JIS bukan Stadion Standar FIFA yang bertaraf Internasional,” tulis Nazlira.
“Jika penjelasan Puspita Galih Resi, “Country Manager Buro Happold for Indonesia and South East Asia” ini masih juga tidak mampu membuat mereka sadar dan malu dengan tipu menipu yang mereka buat,” bebernya.
“Jadi setelah ini, drama apalagi yang akan dimainkan @erickthohir CS dan para buzzer Ganjaris demi sekedar untuk meruntuhkan citra @aniesbaswedan…?” tanya Nazlira
Berikut pemberitaan mengenai JIS yang diunggah Nazlira
Perusahaan jasa desain, rekayasa dan konsultasi, Buro Happold akhirnya angkat bicara terkait polemik pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara.
Country Manager Buro Happold for Indonesia and South East Asia, Puspita Galih Resi menjelaskan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) sesuai dengan standar FIFA.
Puspita Galih Resi menyatakan, mendesain Jakarta International Stadium (JIS) bekerja sama dengan Jakarta Konsultindo dan sudah menyesuaikan serta mengikuti ketentuan dari FIFA.
Ini disampaikan Puspita di YouTube IDX Channe pada 2 Juli 2020.
“Kalau dari sisi desain, stadion ini berstandar FIFA karena kami menggunakan guideline dari FIFA serta kami gunakan standar dari ASEAN Football Federation, juga teknologi technical requirement kami sesuai dengan FIFA,” ungkap Puspita menukil YouTube IDX Channel, Senin 10 Juli 2023.
Puspita mengatakan kawasan JIS yang dikonsep dan dibangun itu sudah sesuai dengan standar FIFA dan standar internasional.
“Kalau hospitality, FIFA kan mensyaratkan untuk hospitality itu sebesar 35 ribu meter persegi di area wider stadion, kalau ada final hospitality itu diperlukan retail, hotel, parkir, karena orang perlu plaza taruh wartawan dan lainnya,” katanya.
“Kami terakhir desain Tottenham Hotspurs cuma 60 ribu kapasitas, stadion yang dipakai West Ham itu 70 ribu, ini (JIS) sudah mencapai 80 ribu baik untuk Final World Cup, itu juga dengan monitor dan lainnya, itu semua standar FIFA dan pengembangan kawasan lainnya berstandar internasional,” ujarnya Country Manager Buro Happold for Indonesia and South East Asia tersebut.
“𝐊𝐚𝐫𝐢𝐟𝐢𝐤𝐚𝐬𝐢 𝐂𝐨𝐮𝐧𝐭𝐫𝐲 𝐌𝐚𝐧𝐚𝐠𝐞𝐫 𝐁𝐮𝐫𝐨 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐨𝐥𝐝 𝐟𝐨𝐫 𝐈𝐧𝐝𝐨𝐧𝐞𝐬𝐢𝐚 𝐚𝐧𝐝 𝐒𝐨𝐮𝐭𝐡 𝐄𝐚𝐬𝐭 𝐀𝐬𝐢𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐤𝐚𝐢𝐭 𝐊𝐮𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐉𝐈𝐒”.
Entah dengan cara apalagi menyadarkan para pihak yang membabi buta melakukan ‘black campaigne’… https://t.co/2xVW7Z7wQF
— Nazlira Alhabsy (@Naz_lira) July 10, 2023