Koalisi Perubahan Bermanuver Jadikan Puan Maharani Kandidat Cawapres Anies, Jubir: Bisa Saja Terwujud

Koalisi Perubahan Bermanuver Jadikan Puan Maharani Kandidat Cawapres Anies, Jubir: Bisa Saja Terwujud (foto istimewa)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Bakal calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mempertimbangkan figur perempuan sebagai bakal cawapresnya.

Menurut Juru Bicara Anies, Surya Tjandra, Anies mempertimbangkan potensi bakal cawapres perempuan, seperti Puan Maharani hingga Yenny Wahid.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun, melihat daya dobrak elektabilitas yang kurang kuat dari Yenny Wahid, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) kini coba melobi Puan Maharani.

Kubu Anies Baswedan kini berupaya keras mencari cawapres alternatif di luar mitra koalisi.

Guna menarik perhatian masyarakat, maka cawapres Anies harus tokoh yang kuat.

Oleh karena itulah, Surya Tjandra mengatakan, koalisi mempertimbangkan sosok perempuan, yang dianggap cocok dampingi eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Karena itu, selain Yenny Wahid, KPP juga serius melobi Ketua Bappilu PDIP, Puan Maharani.

Meski ini ide gila, menurut Surya, bukan tak mungkin jika Anies-Puan terwujud.

“Sangat dipertimbangkan, peluang hasil dari pertarungan politik nanti kemungkinan cawapres perempuan, (sosok) yang menjadi pimpinan partai politik menjadi sangat relevan,” ucapnya.

“Jadi figur-figur nasional seperti Ibu Puan Maharani, Pak Hidayat Nur Wahid, Mbak Yenny Wahid, Airlangga Hartarto, Pak Muhaimin Iskandar termasuk Sandiaga Uno masuk dalam pertimbangan Pak Anies,” lanjut Surya.

Menurutnya, jika sudah matang, maka tim sukses akan sowan ke PDIP untuk minta restu dari Puan Maharani.

Terpisah, Jubir Anies Baswedan lainnya, Hendri Satrio alias Hensat menanggapi pernyataan Sekjen PDIP yang menyebut bahwa ada capres yang sudah dideklarasikan lama tetapi belum mengumumkan cawapresnya.

Menurut Hensat, semua capres yang ada menunggu hari baik untuk mengumumkan cawapres.

“Karena sebetulnya mengumumkan terburu-buru pun tidak ada urgensinya karena masih Oktober pendaftaran capres-cawapres di KPU,” kata Hensat.

Jika ada capres yang mengumumkan cawapresnya sejak awal, Hensat menilai hal tersebut akan menguntungkan publik.

Dengan begitu, publik jadi tahu siapa saja pasangan capres dan cawapres yang akan berlaga.

“Bahkan masih ada capres yang belum lengkap thresholdnya. Pak Prabowo kan belum lengkap tuh tiketnya, masih menunggu partai lain mendapatkan instruksi dari Pak Jokowi,” tandas Hensat.

Diberitakan sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung bakal calon presiden (capres) NasDem, Anies Baswedan, saat ditagih nama cawapres Ganjar Pranowo yang tak juga diumumkan.

Hasto mengatakan, hal lumrah PDIP belum putuskan pendamping Ganjar, sebab pihak yang sudah lama mendeklarasikan capres pun belum kunjung ungkap wakilnya.

Dikatakan Hasto, para pimpinan PDIP sampai saat ini masih menggodok nama-nama kandidat yang berpeluang mengisi posisi sebagai pendamping Ganjar Pranowo.

“Yang mengumumkan capres 11 bulan lalu juga belum memutuskan,” ujarnya.

“Kami kan baru bulan April. Jadi masih digodok, dilakukan pendalaman tapi pasti akan diambil keputusan,” imbuh Hasto.

Partai Nasdem diketahui telah mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024, pada 2022 lalu.

Hal itu resmi disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

 

Reaksi Yenny Wahid yang Namanya Diusulkan jadi Bacawapres Anies Baswedan

Yenny Wahid tengah ramai menjadi bahan perbincangan menuju kontestasi Pilpres 2024.

Seperti diketahui, Yenny Wahid disebut diusulkan menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) 2024 mendampingi Anies Baswedan.

Terkait hal itu, Yenny Wahid enggan memberikan tanggapan banyak.

Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tersebut mengatakan hingga saat ini masih belum menentukan pilihannya terkait siapa sosok calon Presiden (Capres) 2024 yang ia dukung.

Pun hingga saat ini, dirinya masih terus menjalin komunikasi dengan banyak partai politik (parpol).

“Saya belum mau jawab (terkait usulan jadi Bacawapres Anies),” katanya.

“Semua parpol saya komunikasi, (komunikasi) dengan semua tokoh-tokoh partai, saya semua tokoh politik, kami belum memutuskan untuk mendukung siapa,” katanya dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

Tak hanya diusulkan jadi Bacawapres Anies, Yenny Wahid juga diusulkan jadi Bacawapres untuk Ganjar Pranowo, oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Diketahui, Yenny Wahid diusulkan jadi Bacawapres 2024 lewat Rembuk Rakyat PSI.

Hal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.

Grace mengatakan usulan Yenny Wahid sebagai Bacawapres 2024 tersebut masih tegas, dan tidak ada perubahan.

Walaupun memang hingga saat ini PSI masih membuka ruang komunikasi dengan partai lain.

Grace Natalie mengatakan PSI masih terus memantau dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait cawapres yang bakal dipilih nantinya.

PSI juga tegas bersikap pro dengan Presiden Jokowi.

PSI menilai pekerjaan Presiden Jokowi sudah memuaskan dan harus dilanjutkan.

“Yang pasti saat ini PSI tegak lurus sama Pak Jokowi, kita sangat concern dengan pekerjaan Pak Jokowi hari ini udah bagus banget dan harus ada keberlanjutan,” ucap Grace, Minggu (25/6/2023), mengutip TribunJakarta.com.

“Kepada siapakah dukungan yang Pak Jokowi berikan nantinya untuk meyakinkan ada berkelanjutan, di situ juga nanti PSI akan memberikan dukungannya yang final. Jadi hari ini kita masih nunggu dari Pak Jokowi seperti apa,” tandasnya.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *