Bamsoet Siap Maju Jadi Ketum Golkar, Bila Masa Jabatan Airlangga Resmi Berakhir

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menegaskan bakal maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar yang baru, ketika masa jabatan Airlangga Hartarto habis di Tahun 2024 mendatang.

Kekinian, Bamsoet memang masih berstatus sebagai wakil ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut. Hal itu dia sampaikan usai awak media bertanya soal polemik isu Golkar bakal menggelar Munaslub dalam waktu dekat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Awalnya, Bamsoet mengaku belum mendengar adanya pihak dari internal partai untuk mengusulkan menggelar Munaslub.

“Saya malah belum dengar. Ada munaslub ya? Belum, belum, karena munaslub ada mekanismenya,” kata Bamsoet ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/7/2023).

“Ah keliru itu, hehehe,” tuturnya.

Ia justru menegaskan memang ada ambisi untuk maju sebagai ketua umum Golkar. Namun, hal itu baru akan dilakukan pada 2024 ketika Golkar menggelar Munas secara resmi lantaran masa jabatan Airlangga sudah berakhir.

“Saya akan maju nanti pada saatnya, ketika betul-betul Munasnya terjadi, ya, sesuai dengan periodisasi yang ada periodesasi pilihan waktu yang ada, yang disepakati oleh seluruh stakeholders Partai Golkar sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Kemarin kan saya belum maju, saya membatalkan maju,” katanya.

 

Bantah Ada Munaslub

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono buka suara ihwal dorongan musyawarah nasional luar biasa atau munaslub oleh sejulah eksponen partai berlambang pohong beringin tersebut.

Tanggapan Agung itu disampaikan, seiring desakan munaslub yang dikaitkan dengan Dewan Pakar dan tiga poin rekomendasi mereka dari hasil rapat pada Minggu (9/7/2023) di kediaman Agung.

Melalui keterangan tertulisnya, Agung menegaskan, adanya rekomendasi dari Dewan Pakar semata untuk memperkuat soliditas kader-kader Partai Golkar dalam menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pilkada, serta pemenangan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden yang diusung oleh Partai Golkar pada Pilpres 2024.

Ia mengatakan, isu penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar yang dikaitkan dengan rekomendasi Dewan Pakar merupakan bagian dari upaya untuk mengganggu soliditas partai di bawah kepemimpinan Airlangga.

“Rekomendasi Dewan Pakar untuk menguatkan semangat kader-kader Partai Golkar di seluruh Indonesa dalam menghadapi Pemilu 2024. Tidak ada rekomendasi Munaslub. Saya selaku Ketua Dewan Pakar Partai Golkar menolak tegas adanya Munaslub,” kata Agung, Kamis (13/7/2023).

Agung berpandangan isu Munaslub Partai Golkar sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak yang ingin menggangu soliditas Partai Golkar.

“Ini ada penumpang liar yang tujuannya mengganggu soliditas Partai Golkar dengan menghembuskan isu munaslub dengan mengaitkan rekomendasi dari Dewan Pakar,” ujar Agung.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *