Aliran Uang Korupsi BTS Masuki Babak Baru Sampai Modus Pegawai KPK Mark Up Uang Dinas

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Babak baru kasus dugaan korupsi proyek BTS masih menjadi yang terbanyak dibahas publik.

Adapun, modus pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan mark up uang dinas turut jadi pantauan masyarakat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sementara, sosok Don Adam yang viral karena foto tumpukan uang diduga terkait kasus BTS.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Babak Baru Aliran Uang BTS 4G: Kejagung Kejar Sosok “S” yang Kembalikan Uang ke Maqdir Ismail

Aliran uang terkait perkara dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus diusut oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.

Meskipun perkara ini telah dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kejagung tetap mendalami keterangan para saksi yang mengungkapkan adanya aliran uang ketika kasus ini tengah diselidiki.

Terkini, Pengacara dari Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan, Maqdir Ismail diklarifikasi oleh Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) pada Kamis (13/7/2023).

Maqdir dimintai keterangan mengenai adanya pihak yang mengembalikan uang Rp 27 miliar yang diduga untuk penanganan kasus BTS 4G tersebut.

Ia pun datang memenuhi pangggilan ini dengan membawa uang tunai 1,8 juta dollar AS yang setara dengan Rp 27 miliar yang diterima dari pihak swasta.

“Kami bawa 1,8 juta dollar Amerika Serikat uang ini akan kami serahkan atas nama Irwan untuk recovery terhadap hal yang sudah pernah dia terima,” kata Maqdir saat tiba di Gedung Bundar Jampidsus, Kamis pagi.

 

2. Modus Pegawai KPK Mark Up Uang Dinas: Berangkat 5 Orang Ditulis 6

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengungkapkan modus yang dilakukan NAR, pegawai KPK yang diduga menggelembungkan uang perjalanan dinas.

Ghufron mengatakan, berdasarkan audit Inspektorat KPK, NAR diduga manipulasi dengan menambah orang yang melakukan perjalanan dinas.

“Ada mark up-mark up, misalnya yang perjalanan dinasnya lima orang ditambah jadi enam,” kata Ghufron dalam dalam diskusi Badai di KPK, dari Korupsi, Pencabulan, hingga Perselingkuhan di Kuningan, Jakarta Selatan.

Selain itu, kata Ghufron, NAR juga diduga memanipulasi ongkos yang tercatat dalam kwitansi perjalanan dinas.

 

3. Siapa Don Adam yang Viral karena Foto Tumpukan Dollar, Diduga Terkait Kasus BTS dan Akan Diperiksa Kejagung

Dalam proses penyidikan kasus dugaan korupsi BTS muncul seorang sosok baru, yakni Adamsyah Wahab alias Don Adam.

Namanya muncul belakangan bersamaan dengan proses penggeledahan terkait kasus itu.

Sosok Don Adam selama ini kerap dikenal sebagai seorang warganet yang aktif melontarkan cuitan terkait politik di media sosial Twitter dengan nama akun @DonAdam68.

Menurut penelusuran, dia merupakan aktivis Pro Demokrasi (Prodem), sekaligus mantan calon legislatif dari Partai Demokrat untuk DPR RI.

Don Adam menjadi calon legislatif DPR pada Pemilu 2009 dari Daerah Pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) I.

Dalam Pemilu 2009, Don Adam mengantongi 1.805 suara (0,13 persen), dari total suara dapil Jabar I sebanyak 1.359.235. Alhasil dia gagal melenggang ke Senayan.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *