Ancaman Kiamat Sesungguhnya Ada di Depan Mata Kita, Ini Buktinya!

Ancaman Kiamat Sesungguhnya Ada di Depan Mata
ilustrasi kiamat . Foto: pixabay
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



“Darurat iklim kita tidak lagi mampu mengizinkan penghilangan ‘bisnis seperti biasa’ dari militer dan emisi terkait konflik dalam proses UNFCCC,” tulis kelompok itu, seperti dikutip Reuters, Senin (10/7/2023).

Penghitungan emisi akan menjadi fokus dalam inventarisasi global pertama atau penilaian tentang seberapa jauh negara-negara tertinggal dari sasaran iklim Paris, yang akan berlangsung pada KTT iklim COP28 di Uni Emirat Arab mulai 30 November mendatang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Penghilangan emisi terkait konflik dalam akuntansi UNFCCC adalah kesenjangan yang mencolok,” kata Axel Michaelowa, mitra pendiri Perspectives Climate Group, menambahkan ratusan juta ton emisi karbon mungkin tidak terhitung.

Namun, untuk saat ini, hanya ada sedikit tanda akan ada tanggapan nyata terhadap upaya lobi terkait hal tersebut. UNFCCC mengatakan tidak ada rencana konkret untuk mengubah pedoman penghitungan emisi militer, tetapi masalah tersebut dapat dibahas pada pertemuan puncak mendatang, termasuk di COP28 di Dubai.

Di sisi lain, perang Rusia di Ukraina telah meningkatkan fokus di kalangan aktivis iklim pada persoalan emisi militer. Beberapa ahli mengatakan itu adalah gangguan bagi pemerintah yang berfokus pada keamanan regional, dan itu dapat memperlambat diskusi dalam waktu dekat.

Meski begitu ada tanda-tanda bahwa beberapa militer sedang mempersiapkan perubahan dalam persyaratan pelaporan mereka di tahun-tahun mendatang. Sementara yang lain mengambil langkah untuk mengurangi dampak iklim mereka.

Salah satunya NATO. Aliansi keamanan 31 negara Barat ini mengatakan bahwa pihaknya telah menciptakan metodologi bagi anggotanya untuk melaporkan emisi militer mereka.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *