Jangan Sampai Salah, Inilah Bacaan Tahiyat Akhir yang Benar

Bacaan Tahiyat Akhir yang Benar
Bacaan Tahiyat Akhir yang Benar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Membaca tahiyat akhir menjadi salah satu rukun salat. Berdasarkan mazhab Syafi’I, bacaan tahiyat akhir tidak boleh dilewatkan.

Bacaan tahiyat akhir ini tidak hanya dilakukan pada saat salat wajib saja, tetapi juga pada saat melaksanakan salat sunnah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tahiyat atau Tahiyat dilakukan oleh seorang muslim setelah rukuk pada rakaat kedua. Setelah itu ia duduk dan membacakan doa tasyahud atau Tahiyat.

Tahiyat sendiri ada dua macam, yaitu tahiyat awal dan tahiyat akhir.

Tahiyat pertama dilakukan setelah rakaat kedua, sedangkan tahiyat akhir dilakukan sebelum salam.

Posisi duduk pada tahiyat akhir dikenal dengan sebutan duduk tawaruk.

Duduk tawaruk sendiri merupakan posisi duduk di mana kaki kanan tegak lurus dan kaki kiri berada di bawah menyilang.

Kemudian, posisi tangan kiri berada di atas paha dalam keadaan terbuka. Sedangkan tangan kanannya menggenggam, kecuali jari telunjuk diacungkan sebagai sebuah isyarat.

Berikut ini bacaan tahiyat akhir dalam bahasa Latin beserta artinya yang perlu kamu ketahui, agar tidak salah dalam membacanya.

Bacaan Tahiyat Akhir Dalam Salat

At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. as salaamu’alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu’alaina wa’alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.

allaahumma shalli’alaa muhammad, wa’alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. wabaarik’alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil’aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam.”

Selain itu, setelah membaca tahiyat akhir, seorang muslim diperbolehkan untuk membaca doa.

Untuk bacaan doa yang diperbolehkan, ulama dari Mazhab Hanafiyah hanya memperbolehkan membaca doa yang ma’tsur.

Sedangkan para ulama dalam mazhab lain, memberikan kebolehan untuk membaca doa selain yang ma’tsur. Berikut doanya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *